FKUB Se-Indonesia Nobatkan Ansar Ahmad Sebagai Tokoh Toleransi

TANJUNGPINANG – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) tingkat Provinsi se Indonesia menobatkan Ansar Ahmad, SE, MM, yang juga Gubernur Kepri, sebagai tokoh Toleransi.

Mendagri yang diwakili Sekjen Depdagri, Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si membuka secara langsung Konferensi Nasional FKUB ke VII Tahun 2022 di Aula Wan Seri Beni Dompak, Tanjungpinang,

Ketua Asosiasi FKUB Se-Indonesia, Ida Pangelinsir Agung Putra Sukahet, Kamis (6/10) mengatakan bahwa Pemberian anugerah ini pertama kali dilakukan oleh FKUB.

“Ini untuk pertama kalinya FKUB Provinsi Se-Indonesia memberikan penghargaan kepada seorang gubernur sebagai Tokoh Toleransi,” ujarnya

Menurut Ida Pangelinsir yang juga Ketua Lembaga Adat Bali itu, pihaknya menilai Ansar Ahmad sangat peduli dengan kerukunan antarumat beragama. Apalagi, kegiatan konferensi tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

“Kerukunan akan terwujud apabila kita sebagai umat beragama punya toleransi yang tinggi. Saya lihat di Kepri, tidak ada terjadi pertikaian antar umat beragama. Itu menandakan toleransi antar umat beragama di Kepri cukup tinggi. Ditambah adanya dukungan penuh dari Pak Ansar terhadap pelaksanaan Konferensi FKUB sekarang. Menurut saya, ini perlu kita apresiasi,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Ketua FKUB Kepri, H.Handarlin Umar, kegiatan tersebut diikuti sekitar 1.000 orang yang berasal dari utusan FKUB Provinsi se-Indonesia ditambah FKUB Kabupaten/Kota Se-Kepri.

Memang, sejak dipegang mantan Kakanwil Depag Provinsi Kepri ini, FKUB Kepri semakin bergairah. Banyak kegiatan yang sudah dibuat forum yang berada di bawah Kesbangpol dan mitra Kanwil Depag Provinsi Kepri itu.

Dalam aktifitas open seremony tersebut, selain penyerahan tanda penghargaan Tokoh Toleransi dari FKUB se-Indonesia kepada Ansar yang diserahkan Ida Pangelinsir, juga diisi dengan penandatanganan nota kesepakatan antar pemuka agama yang intinya selalu menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama, setia kepada Pancasila dalam payung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain sambutan dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dalam sambutan tertulis Mendagri yang dibacakan Sekjen Suhajar Diantoro mengatakan, FKUB agar tidak pasif, tetapi lebih proaktif dalam memelihara kerukunan umat beragama.

“Proaktif untuk mendeteksi, proaktif untuk melakukan pemetaan potensi gangguan. Proaktif untuk mencari solusi dan mediasi untuk meredam gangguan kerukunan umat beragama,” ujar Mendagri sebagaimana disampaikan Suhajar.

Mendagri mengharapkan FKUB untuk dapat terus meningkatkan toleransi umat beragama.

“Sesuai arahan Presiden Jokowi, kerukunan antarumat beragama tidak muncul secara tiba-tiba. Kerukunan itu merupakan hasil kesadaran bersama bahwa perpecahan dan egoisme golongan akan membawa kehancuran,” ujarnya. (rmb)