NATUNA – Bupati Natuna Wan Siswandi didampingi Ketua TP PKK Natuna resmi menutup perayaan pertandingan bola voli di Desa Batu Gajah, Jum’at (2/9/2022) di lapangan tempat turnamen terlaksana.
Hadir dalam kegiatan, Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Aris Munandar, beberapa Kepala OPD Pemkap Natuna, Camat Bunguran Timur, kepala desa setempat dan masyarakat serta tokoh pemuda tempatan.
Wan Siswandi merasa bangga dengan apa yang sudah dilakukan oleh desa Batu Gajah, yang telah melaksanakan perlombaan meski hanya seputar antar RW. Dirinya menilai panitia telah mampu menghibur masyarakat meski dengan segala keterbatasan, baik sarana maupun anggaran.
“Kendala keuangan dan permasalahan lainya bukan hambatan kalau kita laksanakan bersama-sama, terima kasih buat panitia serta seluruh masyarakat yang telah mendukung hingga terlaksananya kegiatan ini,” ungkap Wan Siswandi.
Dalam kesempatan tersebut, Wan Siswandi juga membenarkan apa yang disampaikan kepala desa Batu Gajah bahwa kegiatan tersebut terselenggara ditengah keterbatasan anggaran desa, sehingga panitia mendapatkan anggaran dari swadaya seluruh masyarakat desa.
“Keadaan ini sama juga dengan yang berlaku di kabupaten. Kami pihak pemerintahan daerah juga akan memeriahkan hari jadi kabupaten ke-23 dengan open turnamen bupati cup, yang anggaranya diluar APBD Natuna,” ungkapnya.
Dirinya juga menegaskan, anggaran turnamen juga berasal dari uang pendaftaran peserta yang bertanding baik dari tim sepak bola maupun bola voli serta donatur yang sifatnya tidak mengikat.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah serta hiburan. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh panitia untuk minta Bupati serta Ketua TP PKK Natuna untuk bernyanyi hibur penonton yang hadir.
Ditempat yang sama Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar Menyempatkan dirinya untuk duduk santai satu meja bersama rombongan Bupati menikmati kue dan kopi hidangan malam yang telah disediakan oleh panitia sambil mendengarkan irama musik hibuburan pada saat itu.
“Sebagai wakil rakyat sudah biasa saya hadir ditempat seperti ini sebab kita inikan awalnya memeng rakyat biasa juga cuma sekarang aja diberi amanah oleh masyarakat untuk menduduki kursi DPRD ucap Wan Aris politisi partai Nasdem itu saat di konfirmasi melalu hp WhatsAppnya oleh media ini”, ya wajarlah kalao diundang kita memang mesti harus datang kalo tak datang ya bagaimana perasaan mereka karena merekakan sudah memilih kita sebagai wakil rakyat, pungkasnya.
(Mhd. Amin)
