Natuna
Kajari Natuna Akan Panggil Perusahaan Yang Tidak Patuh Bayar BPJS Kesehatan
NATUNA – Kejaksaan Negeri Natuna, bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Natuna, menggelar sosialisasi mengenai kepatuhan dalam pembayaran iuran program jaminan kesehatan nasional.
Kegiatan berlangsung di Rumah Makan Sisi Basisir Ranai, Jalan Datok Kaya Wan Mohammad Benteng, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Senin (15/8/2022).
Dalam penyampaiannya, Kepala BPJS Natuna, Muhammad Asyir Annur mengaku melamar 30 badan usaha yang ada di Natuna. Namun yang hadir belasan orang.
“Kita berikan sosialisasi terlebih dahulu, apa yang diminta untuk memberi kerja dan yang menerima kerja. Kita tidak diminta bayar sekaligus, kami hanya perlu komitmen dari badan usaha, bisa dilakukan secara bertahap,” kata Annur saat ditanya wartawan.
Kepada pihak badan usaha Annur meminta, jangan sampai mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan hanya untuk memenuhi perizinan.
“Kami minta benar-benar sebagai jaminan kesehatan bagi pekerjanya,” pinta Annur.
berharap dengan sosialisasi ini, peserta BPJS Kesehatan mematuhi aturan yang telah diterapkan.
“Setiap BPJS Kesehatan di masing-masing kabupaten kota, melakukan kerja sama dengan Kejari,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Kejari Natuna Imam Sidabutar menegaskan agar tunggakan bisa dicicil dan akan menantang para peserta untuk tidak patuh, khususnya kepada badan usaha yang aktif.
“Kita akan panggil yang degil-degil, yang tidak patuh itu,” cetus Imam.
Kejari sendiri tambah Imam, menyambut dengan BPJS Kesehatan khusus melayani bidang perdata. Khusus melayani keperdataan.
“Kita di Natuna, bupati berikan kuasa lakukan pendampingan kegiatan-kegiatan proyek fisik di Pemda Natuna. Tapi kalau BUMN BPJS Kesehatan ini, itu tak hanya di Natuna, kejaksaan ditempat lain juga lakukan pendampingan,” terangnya.
Imam berharap kepada badan usaha yang aktif khususnya di wilayah Natuna, agar dapat membayar iuran BPJS.
“Kami dilibatkan disini untuk mendorong melakukan penagihan iuran,” pungkasnya.
Sosialisasi tersebut diakhiri dengan makan siang bersama peserta BPJS Kesehatan, dengan mematuhi protokol kesehatan.
(Mhd. Amin)