Motivasi, Tips Dunia Perskripsian

Dear Mahasiswa Semester 6 dan 7

Apa kabar nya ? Sehat bukan ?

Gimana sudah siap untuk menghadapi dunia perskripsian ?? Jika Belum! Maka baca ini agar siap dan semangat menghadapi dunia perskripsian

Skripsi merupakan sebuah tugas yang selalu dipandang seram, mengerikan dan berat untuk dijalani dan diselesaikan. Hal ini terjadi karena perspektif orang-orang yang belum menghadapi tapi sudah memikirkan tidak sanggup untuk menjalani dan mendengarkan ucapan orang-orang yang berhenti atau orang-orang yang menceritakan dengan tujuan menakut-nakutkan.

Tapi menurut saya skripsi itu seram, mengerikan dan sulit untuk dijalani bukan karena memang skripsi itu sendiri, tapi karena diri kita sendiri. Kenapa saya bisa bilang begitu ? Ya karena kita belum menjalani kita susah memikirkan bahwasanya ia susah sehingga kita takut menjalani dan mengerjakannya.

Lalu faktor terbesar skripsi itu tidak selesai, karena rasa malas yang berlebihan, overthingking, dan menyerah tanpa berjuang dengan maximal. Ya saya akui sepanjang membuat skripsi memang berat, berawal dari dosen yang meminta ganti judul, dosen yang susah dihubungi dan ditemui, dosen yang tidak sepemikiran dengan kita, dan dosen yang selalu keluar dinas serta dosen yang tak kunjung meng Acc skripsi kita.

Tapi yakinlah dosen yang begitu bukan memberatkan kita tetapi itulah perjuangan kita, jika kita yakin kita akan selesai dan sukses badai sebesar apapun pasti kita lewati. Oh ya sedikit tips ketika bimbingan skripsi, jika dapat masukan atau saran dari dosen pembimbing baik itu dari judul dan lain-lain jika masuk diakal logika kita ikutin saja, jangan membantah ataupun langsung menolak, karena yakinlah mereka para dosen pembimbing juga menginginkan yang terbaik untuk kita.

Oh ya, yang paling terpenting dalam mengerjakan skripsi, jangan pernah merasa dan membandingkan perjuangan kita dengan orang lain, apalagi dengan orang yang lebih dimudahkan atau selangkah lebih maju dari kita. Karena jika kita seperti itu bukannya membuat kita semangat dalam mengerjakan tetapi malah membuat kita semakin jatuh, mengeluh, dan malas untuk mengerjakannya. Ubah perspektif pemikiran seperti itu dengan pemikiran “orang lain bisa berarti saya juga bisa, dan proses boleh berbeda tapi hasil harus sama dan harus lebih baik”.

Lalu gimna jika capek ? Apakah tidak boleh istirahat? Jika diotak kalian memikirkan ini, jawabannya boleh silahkan. Tapi istirahat untuk bangkit kembali, bukan istirahat untuk selamanya. Saya pribadi merasakan capek yang dimaksud, bahkan sangking capek nya sampai sakit dan stress. Sempat nunda 1 bulan untuk tidak mengerjakan bahkan menghilang begitu saja ketika dosen pembimbing mencari. Tapi ingat ada tujuan yang harus dicapai, mau tidak mau ya harus bangkit kembali dan ingat sesungguhnya setiap kesusahan pasti beriringan dengan kemudahan.

Kemudian tips lainnya, ketika mengerjakan skripsi kita tidak boleh memakai sistem menunggu kawan, atau barengan dengan kawan. Memang di Dunia perskripsian kita dituntut untuk meninggikan rasa ego pada diri kita. Hal ini bukan berarti tidak sama sekali berteman, atau membantu teman tapi lebih ke mendahului diri sendiri baru ke teman. Kenapa saya bilang begini? Ya karena saya merasakan, ketika kita semangat untuk menyelesaikan namun teman kita tidak semangat dan karena kita setia sama teman, kita menunggu dia untuk semangat, namun ketika dia semangat kita pula hilang semangat. Hal ini sangat jelas menghambat kemajuan kita.

So, tips nya ketika Semangat ada pada diri kita, kerjakan, kerjakan, kerjakan dan selesaikan. Jika susah selesai baru bantu teman untuk menyelesaikan. Tujuan kita memang sama mengejar gelar pendidikan tetapi proses tidak perlu sama namun hasil harus sama. Saya harap kalian paham maksud saya

Wah sudah panjang ya saya mengoceh, apapun itu semoga bisa menginspirasi kalian. Dan yakinlah skripsi itu tidak susah, yang susah itu kita. Kita susah melawan rasa malas kita, kita susah membuang pemikiran overthingking kita, kita sudah untuk berpikir kedepan dan lain2.

Jadi rubahlah pemikiran kalian dengan :

1. Skripisi itu mudah kalau saya kerjakan.
2. Jika Berat untuk mengerjakan Skripsi dalam waktu 24 jam perhari. Saya harus bisa mengerjakan setiap hari walaupun satu hari cuma 15 menit.
3. Ketika dosen susah ditemui saya tidak harus duduk santai tetapi saya harus menambah materi dan membaca kembali Skripsi saya agar ketika ditanya saya bisa menjawab dan dosen pembimbing satu pemikiran sama saya sehingga cepat di Acc.
4. Ketika saya capek, saya akan beristirahat sejenak dengan tujuan untuk bangkit kembali.
5. Ketika saya dibilang egois, saya akan buktikan ketika saya selesai saya akan membantu teman-teman yang belum selesai.

Artikel ini saya buat hanya untuk menginspirasi teman-teman semua, tidak ada maksud apa apa, semoge bermanfaat untuk kalian semua. Dan ingatlah Motto Ini “Berpikir, Bergerak, dan Realisasikan”

Salam Hangat Dari Saya

Idar Yanti, S.Ag