BINTAN – Untuk pertama kalinya, SMP Al Ihsan Bintan melaksanakan prosesi pelepasan siswa kelas 9 yang sudah tiga tahun menuntut ilmu di SMP Al Ihsan dan sekaligus Pondok Pesantren Al Ihsan, Sabtu ( 11/6) di Gedung LAM Kabupaten Bintan.
Selain perpisahan siswa kelas 9, pihak sekolah melakukan wisuda siswa yang hapal Qur’an mulai dari 3 juz hingga 30 juz. Hadir melihat prosesi wisuda Tahfiz itu beberapa tokoh seperti Wakil Ketua DPRD Bintan Fivin Sumanti, anggota DPRD Bintan Aisyah dan Zulkifli yang juga mewakili Yayasan Al Ihsan.
Selain itu terlihat hadir Plt Kepala Badan Kesbangpolinmas Bintan Luqman mewakili Pemda Bintan, Kepala Kemenag Bintan Erman Zaruddin, Ketua Komite Sekolah Robby Patria dan pengurus serta wali santri.
Sebelum acara kelulusan, santri Al Ihsan menampilkan beberapa kesenian dan kegiatan olahraga seperti hadrah, silat, dan menampilkan seluruh santri yang wisuda membaca Surah Al Rahman.
Di SMP Al Ihsan memiliki beberapa kegiatan sekolah seperti silat, olahraga renang, futsal, dan kegiatan lain. Sehingga selama di pondok, santri akan menguasai beberapa bidang olahraga.
Kepala Sekolah SMP Al Ihsan Melvin menyatakan pihak sekolah terus berupaya memberikan pendidikan terbaik buat santri. “Alhamdulillah santri angkatan pertama hari ini lulus semuanya. Semoga mereka menjadi SDM yang handal di kemudian hari,” kata Melvin.
Sebagai Ketua Yayasan, Zulkifli menyebutkan akan terus melengkapi fasilitas sekolah dengan membangun SMP dan dilanjutkan ke jenjang SMA di Al Ihsan. Santri yang sudah menamatkan pendidikan SMP, nanti mereka dapat melanjutkan ke jenjang SMA di Al Ihsan.
Alhamdulillah tahun ini ada yang diterima di MAN Insan Cendekia (IC) di Batam.
“Artinya anak anak Al Ihsan dapat bersaing dengan sekolah lain di Indonesia,” kata Zul yang juga anggota DPRD kabupaten Bintan itu.
Erman Zaruddin yang hadir dia acara tersebut menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Al Ihsan.
“Terus ukir prestasi untuk siswa dan santri,” katanya. Beberapa santri Al Ihsan pernah mendapatkan juara memanah se Kepri dan tingkat kota Tanjungpinang.
Ketua Komite Sekolah Al Ihsan Robby Patria mendorong sekolah itu terus meningkat kualitas pendidikan di sekolah.
“Jadikan anak anak Al Ihsan sebagai santri yang paham agama, bagus ilmu agamanya dan juga dilengkapi penguasaan ilmu teknologi,” ujar Robby.
Menurutnya, banyak santri yang sudah hapal Quran 3 juz hingga 39 juz. Ini jadi tanda, santri sudah memiliki bekal yang baik selama mereka menuntut ilmu agama di sekolah.
“Ini nilai plus bagi santri. Selain dapat ilmu umum, mereka tentu memiliki kelebihan mendapat ilmu agama. Dan bisa hapal Qur’an,” ujarnya.
