Opini

Raja Ali Haji Sebagai Bapak Bahasa Indonesia

Raja Ali Haji Sebagai Pahlawan Nasional

Raja Ali Haji adalah seorang ulama, sejarawan, dan pujangga abad 19 yang berketurunan Bugis dan Melayu. Lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1809 dengan nama kecilnya Ali. Putra dari Raja Ahmad, seorang tokoh politik yang penting bergelar Engku Haji Tua. Cucu dari Raja Haji Fisabilillah, seorang raja Bugis gagah berani yang tewas dekat Teluk Ketapang pada tahun 1784 saat melawan penjajah Belanda.

Raja Ali Haji wafat pada tahun 1873 diusia 64 tahun. Jenazahnya disemayamkan di komplek pemakaman Engku Putri Raja Hamidah. Raja Ali Haji merupakan pengarang yang paling produktif dan telah menulis tiga belas buku. Berkat jasanya dalam bidang kesusastraan, sejarah, agama melalui karya-karyanya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan gelar Pahlawan Nasional pada saat memperingati Hari Pahlawan, 10 November 2004. Jauh sebelum itu pada tahun 2000, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) saat ia menjadi Presiden Republik Indonesia mengungkapkan bahwa Raja Ali Haji adalah sosok yang berjasa dalam mempersatukan bangsa dan menciptakan bahasa nasional, yaitu Bahasa Indonesia.

Karya pertama Raja Ali Haji dibidang linguistik yaitu Bustan al-Katibin Subyan Al-Muta’alimin atau dikenal dengan Bustanul Katibin, adalah tulisan yang paling awal mengenai bahasa Melayu. Kitab kompilasi juru tulis bagi kanak-kanak ini secara umum mendiskripsikan tata cara penulisan bahasa Melayu yang sesuai dengan ejaan Arab-Melayu. Karya ini selesai dikarang pada tahun 1267 Hijriah, bersamaan dengan tahun 1850 Masehi.

Hasan Junus dalam Raja Ali Haji: Budayawan di Gerbang Abad XX menerangkan bahwa buku ini pertama kali di cetak pada tahun 1875 dengan teknik litografi (pencetakan batu) dan dicetak ulang di Singapura, Bustanul Katibin pernah dialihkan ke dalam bahasa Belanda oleh Ph.S. van Ronkel dan dimuat dalam sebuah Jurnal Tijdschrift van Het Bataviaasch Genootschap XLIV/1909. (Melayu Dalam Warisan Raja Ali Haji, Irfan Teguh, 2017).

Raja Ali Haji juga dikenal sebagai pencatat pertama dasa-dasar Tata Bahasa Melayu lewat Kitab Pengetahuan Bahasa, buku yang menjadi standar bahasa Melayu. Buku tersebut adalah Kamus Loghat Melayu-Johor-Pahang-Riau-Lingga, kamus ekabahasa Melayu pertama di Nusantara. Ditulis pada tahun 1275 H atau 1858 Masehi. Kemudian dicetak kira-kira 69 tahun kemudian yaitu tahun 1345 H atau 1927 M.

Kerajaan Riau Lingga memiliki peran penting dalam perkembangan bahasa Melayu hingga menjadi bentuknya sekarang sebagai bahasa Indonesia. Bahasa Melayu kemudian dalam Kongres Pemuda Indonesia 28 Oktober 1928 ditetapkan sebagai bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Bahasa Melayu Sebagai Bahasa Nasional

Dalam tulisan Tentang Sejarah Bahasa Indonesia oleh H. Steinhauer disebutkan Bahasa Melayu dijadikan bahasa nasional di Indonesia disebabkan oleh beberapa alasan. Pertama, bahasa Melayu dipakai hanya oleh penduduk Kepulauan Riau-Lingga dan penduduk pantai-pantai di Sumatera. Namun, justru karena pertimbangan itu pemilihan akan selalu dirasakan sebagai pengistimewaan yang berlebihan.

Kedua, bahasa Melayu lebih berterima daripada bahasa Jawa yang lebih bersifat linguistik. Bahasa Melayu lebih sedikit kesukarannya jika dibandingkan dengan bahasa Jawa. Kesulutan tersebut tidak hanya secara fonetis dan morfologis tetapi juga secara leksikal. Faktor lainnya adalah munculnya kenyataan bahwa bahasa Melayu mempunyai sejarah yang panjang sebagai bahasa perhubungan (lingua franca). (Masa Lampau Bahasa Indonesia. Sebuah Bunga Rampai, Harimurti Kridalaksana).

Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dahulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) bukan hanya di kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia Tenggara.

Bahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa Melayu, diresmikan menjadi bahasa Negara atau bahasa nasional pada 18 Agustus 1945. Penyebutan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara ada di Undang-Undang Dasar 1945 yang disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa bahasa Negara ialah bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36).

Faktor yang melatari pemerintah kolonial Belanda memilih bahasa Indonesia dapat ditelusuri dari tulisan CH. A. Van Ophuijsen, professor bahasa berkebangsaan Belanda. Di dalam bukunya Maleische Spraakkunst (terbit pertama 1910 dan dicetak ulang (1915) diterjemahkan oleh T.W. Kamil menjadi Tata Bahasa Melayu (1983), dijelaskan, antara lain, menjelaskan hal-hal berikut:

  1. Bahasa Melayu adalah bahasa orang yang menamakan dirinya orang Melayu dan yang merupakan penduduk asli sebagian Semenanjung Melayu, Kepulauan Riau-Lingga, serta pantai timur Sumatera
  2. Orang Melayu termasuk bangsa pelaut dan pedagang sehingga biasanya berpengaruh di sejumlah besar pemukiman Melayu di Pantai pelbagai pulau di Hindia Timur (Kepulauan Indonesia), antara lain Kalimantan.
  3. Semua orang asing, baik orang Eropa maupun orang Timur, hamper hanya menggunakan bahasa Melayu dalam pergaulan antara mereka dan dalam pergaulan dengan penduduk seluruh kepulauan Hindia Timur.
  4. Pelbagai suku bangsa diantara penduduk kepulauan itu menggunakannya sebagai bahasa pergaulan antara mereka.
  5. Kalangan raja pribumi memakai bahasa Melayu dalam urusan surat-menyurat dengan pemerintah (pemerintah Hindia-Belanda) dan antara sesamanya.
  6. Semua surat-menyurat antara pegawai negeri Eropa dan pribumi pun dilangsungkan dalam bahasa itu.
  7. Penyebaran bahasa Melayu telah terjadi selama berabad-abad sehingga dapat disebut bahasa internasional, yang terutama dipakai di dalam bidang diplomasi oleh raja yang memelihara hubungan dengan raja lain.
  8. Bahasa Melayu itu menonjol karena sederhana susunannya dan sedap bunyinya, taka da bunyinya yang sulit diucapkan oleh orang asing.
  9. Bahasa Melayu dapat menjalankan perannya sebagai bahasa Internasional karena syarat kemantapannya telah dipenuhi dengan baik, yang menjadi salah satu artinya yang terpenting. (Mengungkap Keistimewaan Bahasa Melayu, Dari Kolonial Belanda Hingga Merdeka, 2019).

Raja Ali Haji Sebagai Pemersatu Bangsa Melalui Bahasa

Raja Ali Haji adalah seorang ulama yang hidup di kerajaan Melayu. Bahasa yang digunakan Raja Ali Haji dalam menulis karyanya adalah Bahasa Melayu Riau-Lingga. Penggunaan bahasa Melayu tersebut sangat jelas dan terpelihara serta tersusun dengan baik.

Bahasa Melayu Riau-Lingga dijadikan rujukan sebagai bahasa persatuan karena dua sebab. Pertama, sebagian besar kepustakaan tertulis ada dalam bahasa itu. Kedua, di istana-istana Melayu banyak menggunakan bahasa Melayu Riau-Lingga, baik dalam pergaulan maupun surat-menyurat oleh golongan berpendidikan.

Bahasa Melayu dinilai sebagai bahasa yang sederhana dan fleksibel, serta bisa diterima masyarakat sekitar, yaitu suku Jawa dan Sunda. Hal itu yang menjadi alasan bahasa Melayu merupakan asal-usul bahasa Indonesia.

Karya Raja Ali Haji dalam bidang ilmu bahasa perlu dikaji terus menerus secara ilmiah untuk memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang bahasa Melayu, yang hasil kajiannya bisa dimanfaatkan bagi pengembangan bahasa Melayu, baik sebagai bahasa daerah maupun sebagai cikal-bakal bahasa Indonesia.

Oleh:

Hos Arie Rhamadhan Sibarani
ASN LPMP Provinsi Kepulauan Riau

Tags
Show More
Kepriwebsite

221 Comments

  1. сөз тіркесі тест жауаптарымен, тұрақты сөз тіркесі
    5 мысал жасуша циклінің қандай кезеңінде днқ молекуласы екі еселенеді, днқ молекуласының қызметі мақпал жүнісова бақытты болыңдар текст,
    әлжан нұрлыбек бақытты болыңдар текст
    аяма амынды музыка скачать, котерип санынды музыка
    скачать

  2. жүргізуші куәлігін алу тест тапсыру, жүргізуші куәлігін алу тест сұрақтары 2023 погода шелек на неделю, погода на месяц шиелі ауданы бала би ауылы, бала би диктант ал ағайын тегіс жиналсаң, бір атаның балалары тарихы

  3. өртті барлау дегеніміз не, алғашқы өрт сөндіру құралдары неке қию
    шарттары, мешітте неке қию шарттары тұрмыстық қалдықтармен ластану,
    тұрмыстық қалдықтар слайд
    аяз атага такпак, аяз ата келди бизге салем берди

  4. алматыкитап прайс лист,
    алматыкитап 2 класс жыламағын шыда жаным, нурлан кулжанов і песни заттардың агрегаттық күйлері 7 сынып, судың агрегаттық күйлері мен температурасын сәйкестендіріңдер су көлігі, су
    көлігі 4 әріп

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close