Lihatkepri.com, Natuna – Desa Sepempang Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, menggelar Festival Desa Budaya Desa Sepempang dengan tema “Nong Budaya Itow”, Sabtu 13/11/2021 pagi di pantai Air Danau Desa Sepempang Kecamatan Bunguran Timur.
Hadir pada acara tersebut, Bupati Natuna, Sekda Natuna, Camat Kecamtan Bunguran Timur, TNI, Polri, Lurah Kecamatan Bunguran Timur, Kades Sepempang, Ketua BPD Sepempang/anggota, Penggiat Wisata dan Budaya, Pengelola Natuna Dive Resort, Tokoh Agama dan Tokoh adat.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna, Wan Siswandi mengatakan bahwa Sepempang ini adalah kampungnya tempatnya dibesarkan.
Dua puluh tahun lalu Wan Siswandi juga pernah menjabat menjadi Kades disini dan pernah bilang kalo Desa Sepempang ini akan jadi tempat wisata yang di kenal oleh mancanegara,
“Sekarang sudah terlihat dengan dibangunnya resort, Natuna Dive Resor dan Jelita Sejuba Resort walaupun pembangunannya belum rampung 100 persen”, ungkapnya.
Selain itu, Wan Siswandi juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah ingin Pulau Senoa di Desa Sepempang ini dijadikan tempat destinasi wisata nasional dan ada juga beberapa pulau lainnya
Usai sambutan Wan Siswandi, membuka secara resmi acara Festival Desa Budaya Desa Sepempang, kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 13 sampai dengan tanggal 15 November 2021, adapun perlombaan yang akan di perlombakan pada festival itu, lomba ngejek, lomba gendang panjang, lomba tending gasing, lomba kuliner, lomba bercerita, pemeran seni dan bazar.
Arif Naen, selaku Ketua panitia penyelenggara menyebutkan bahwa tujuan festival ini adalah untuk membangkitkan kembali semangat para pemuda dengan adat kebudayaan dan memperkenalkan kebudayaan kepada generasi muda yang ada di Natuna
“Adapun sumber dana untuk kegiatan ini yaitu dana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebesar 41 juta”, katanya.
Kepala Desa Sepempang, Muhammad Delan mengucapkan terimakasih kepada panitia sudah bekerja keras untuk menyukseskan terselenggaranya kegiatan ini dan terimakasih atas partisifasi pemerintah daerah (Bupati) sudah membuka kegiatan ini.
“Kepada para pemuda dan masyarakat agar dapat menjaga dan tetap melestarikan budaya daerah jangan sampai budaya daerah kita hilang,” harapan Delan.
(Muhammad Amin)
Kepala Biro Natuna
