Lihatkepri.com, Lingga – Puluhan ibu-ibu warga Desa Benan Kecamatan Katang Bidare Kab. Lingga dengan semangat hadir di Aula Balai Desa di Benan.
Hari ini Sabtu, 4 September 2021 ada puluhan ibu-ibu yang memadati Aula Balai Desa Benan untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Bagaimana mengelola Desa Benan yang sudah dikenal sebagai kawasan wisata bahari dengan baik dan diminati oleh wisatawan baik lokal maupun internasional.
Dr. M.Syuzairi.M.SI, selaku ketua kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Pulau Binaan yang baru saja tahun 2020 yang lalu ditetapkan sebagai Pulau Binaan UMRAH. Hari ini membuktikan kepada masyarakat bahwa UMRAH sangat serius melalukan pembinaan kepada masyarakat termasuk kepada unsur pengurus organisasi seperti PKK, Karang Taruna, dan POKDARWIS, Agar SDM masyarakat menjadi lebih baik untuk mampu melihat serta mengambil peluang ekonomi dari kegiatan ke pariwisataan. Hal ini agar masyarakat turut dan berperan menciptakan lapangan pekerjaan baru di sektor pariwisata, dengan demikian juga akan terbuka lapangan kerja baru tentunya, mengurangi pengangguran.
Ada 4 Materi yang di sampaikan oleh Tim PKMPB Dosen UMRAH kepada peserta pada forum pelatihan tersebut. Ke Empat materi tersebut menurut Akhirman.S.Sos.,MM salah satu dari narasumber menjelaskan adalah. Satu; Teknik penyusunan program kerja jangka pendek dan jangka panjang organisasi seperti POKDARWIS dan PKK Desa Benan. Sehingga organisasi tersebut berperan sesuai tupoksinya. Materi Kedua, bagamana Menumbuhkan Jiwa Wrausahaan. Kedua materi tersebut di disampaikan oleh Akhirman, sementara materi ke Tiga yaitu, Tata Kelola Keuangan UMKM, materi ini sangat penting agar keuangan hasil usaha dengan keuangan keluarga dikelola secara tertib dan terpisah. Sehingga jelas apakah usaha dikelola dengan baik dan sungguh-sungguh atau setengah hati. Materi ini disampaikan pada forum oleh ibu Kiki Wulandari,. M.SI. yang juga dosen muda dari FE. UMRAH. Sedangkan materi Ke Empat adalah Teknik Penyusunan Proposal Usaha Pemula dan Usaha Berjalan. Materi ini tentunya sangat baik karena Objek dan lahan lokasi usaha yang terdapat di Desa Benan pada umumnya nya milik warga setempat. Namun karena keterbatasan keuangan maka untuk memulai usaha tersebut menjadi tertunda atau tidak dimanfaatkan sebagai lahan produktif. Para investor ketika ingin berinvestasi untuk usaha tertentu mereka akan melihat dan mempelajari proposal penawaran dari pihak yang melakukan penawaran untuk bekerja sama. Jika proposal yang diajukan disusun dengan materi yang baik, maka nvestornya akan memberikan keputusan sesuai harapan pengusul..
Terahir Bapak Dr.M Syuzairi menyampaikan bahwa diharapkan program pendampingan kepada pelaku-pelaku usaha setelah kegiatan pelatihan ini dilaksanakan akan diteruskan, jika masyarakat sebagai pengelolaan usaha memerlukan.
Kades Desa Benan, bapak YADI yang baru saja dilantik menyambut baik atas pelaksanaan kegiatan PKMPB yang diadakan dosen FE. UMRAH. Karena akan dapat memberikan ilmu pengetahuan dan memotivasi masyarakat khususnya pencinta berat kegiatan wisata di Benan berjalan dengan lancar pasca Covid’19, semoga berakhir. Kemudian Bapak Yadi, juga berharap agar masyarakat turut mendukung program yang akan di laksanakan selama masa kepemimpinan beliau untuk Desa Benan
