Lihatkepri.com, Bintan – Kabupaten Bintan dan sekitarnya, Jum’at (01/01/2021) telah diguyur hujan lebat yang tak kunjung redah.
Hujan lebat lebat tersebut berdampak besar dan mengkhawatirkan masyarakat. Fenomena tersebut menjadi penghambat aktivitas kerja seperti Ojek/Go-jek online, Truk atau lori Dragon dan pedagang lainnya.
Sabtu (02/01/2021) di daerah Kabupaten Bintan km.18 Tirta Madu jalan Lintas Timur mengalami ambruknya fasilitas jalan raya yang cukup parah.
Jalan tersebut putus dengan kedalaman 7 Meter akibat digerus arus air hujan yang deras. Masyarakat sekitar yang ingin mengakses jalan Lintas Timur harus berbalik atau memutar arah yang mengakibatkan perjalanan menjadi lebih jauh.
Dari hasil pantauan dilapangan, bukan hanya jalan yang putus, tebing kiri dan kanan bahu jalan juga mengalami longsor yang begitu parah membuat masyarakat terhalang aktifitas maupun pekerjaannya sehari-hari ketika melewati jalan ini.
“Biasanya saya lewat sini mas kalau mau pulang ke Kijang, tapi pas lihat jalannya ambruk jadi mutar arah,” ujar Budi seorang warga Kijang Barek Motor
Sejak jalan ini dibangun tahun 2013, peristiwa ambruknya jalan Lintas Timur baru pertama kali terjadi. Masyarakat sekitar berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Bintan segera merenovasi jalan Lintas Timur yang rusak ini agar aktivitas maupun pekerjaan mereka tidak terkendala dan kembali seperti semula
(Bimantoro)
Mahasiswa Stisipol Raja Haji Tanjungpinang
