Lihatkepri.com, Batam – Tim Posko Lawan Covid-19 Kepri di Batam menyalurkan bantuan vitamin untuk petugas BTKLPP Batam dan relawan tim posko demi membantu kesiapan petugas melaksanakan tugas pencegahan penyebaran virus corona.
Bantuan berupa madu, susu dan vitamin untuk 70 orang selama 14 hari. Bantuan diserahkan Ketua Tim Posko Lawan Covid-19 Kepri di Batam Buralimar, di Kantor Tim Posko, Lantai 7 Gedung Graha Kepri, Batam Center, Rabu (3/6/2020).
Pelaksana Tugas Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kota Batam Ismail Damhuji menerima bantuan tersebut usai rapat koordinasi dengan Tim Posko.
“Baru delapan hari bekerja, Tim Posko Lawan Covid-19 Kepri di Batam berhasil menggandeng relawan dan perusahaan untuk saling membantu,” ujar Ketua Tim Humas dan Publikasi Iskandar Zulkarnaen, Rabu (3/6/2020).
Bantuan ini bentuk jalinan kerja sama antara PT Bakti Karya Sarana di Batam yang menyumbangkan madu, vitamin dan susu untuk dikonsumsi selama 14 hari atau satu kali masa inkubasi Covid-19. Bantuan diperuntukka bagi relawan dan BTKLPP.
“Untuk para pejuang di BTKLPP Batam,” ujar Iskandar.
Ia menyatakan Tim Posko Lawan Covid-19 Kepri di Batam mengapresiasi solidaritas sosial yang ditunjukkan masyarakat dan pengusaha karena berkenan memberikan bantuan melalui Tim Posko. “Ini memberikan semangat kepada tim untuk All Out,” sambung dia.
Tim ini, lanjut, Iskandar, akan bekerja sesuai desain yang sudah dirancang oleh tim pakar epidimologi yang direkrut oleh Tim Posko. Para pakar ini berasal dari luar lingkup Pemprov Kepri.
“Dan bekerja semata demi masyarakat sekaligus demi mendukung kebijakan Plt Gubernur Kepri Isdianto menurunkan kasus positif di Batam,” papar Iskandar.
Pertemuan dengan BTKLPP Batam menjadi rangkaian kerja Tim Posko Lawan Covid-19 Kepri di Batam yang dibentuk Plt Gubernur Kepri Isdianto pekan lalu.
Tim terdiri dari aparat pemerintah, masyarakat sipil, dosen, pers dan TNI-Polri yang akan membantu Gugus Tugas Batam menangani wabah corona terutama strategi preventif, edukasi kedisplinan masyarakat
dalam menghadapi normal baru sekaligus protokol kesehatan
