Bupati Karimun sebut PDP Covid 19 di Karimun tidak ada lagi. Kondisi di karimun dapat dikendalikan.

LihatKepri.com, Karimun – Bupati Karimun sampaikan laporan Penanganan Covid 19 di kabupaten Karimun di depan Plt. Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Bupati Karimun sebut PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Covid 19 di kabupaten Karimun tidak ada lagi.

Situasi penyebaran Covid 19 dapat dipantau, dapat diawasi dan dapat dikendalikan. Hal ini disampaikan Bupati Karimun, Dr. Aunur Rafiq, S.Sos , M.Si pada kegiatan penyerahan bantuan sembako pemerintah provinsi Kepulauan Riau di gedung Nasional, Jumat pukul 10.00 wib (15/5/20).

“Sampai hari ini PDP tidak ada lagi, Positif Covid 19 sebanyak 5 orang 4 sembuh, 1 pasien lagi hasil swab pertama sudah negatif. Tinggal menunggu sekali lagi, insyaallah juga akan sembuh,” ujar Rafiq

Selain itu, Rafiq juga mengatakan bahwa yang meninggal akibat Covid 19, positif tidak ada. Yang meninggal PDP 3 tetapi setelah di swab ternyata negatif.

“Untuk kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan) masih ada tinggal 4 dari 279 yang kita pantau, Semua adalah WNI pekerja migran Malaysia yang pulang. tersebar di 13 puskesmas 12 kecamatan selesai kita pantau tinggal 4 saja yaitu di karimun, Meral, Tebing dan Moro. Itu pun kondisinya cukup baik,” ujarnya

Sudah dilakukan 600 rapid tes , semalam ada yang reaktif 2 dan kita tindak lanjuti. inilah kondisi dan penanganan Covid 19 di kabupaten Karimun.

“Pengetatan di pelabuhan pelabuhan baik pelabuhan di kecamatan maupun pelabuhan di kabupaten Karimun,” ujarnya

Sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) kementerian perhubungan dan tim gugus tugas nasional, bahwa siapa saja yang berjalan melakukan perjalanan harus mengikuti ketentuan yang berlaku. Misal KTP (identitas), surat keterangan kartu kuning, kemudian kartu tanda sehat. Apabila dilakukan perjalanan dinas, kalau yang umum juga kita lakukan pengecekan.

“Penanganan Covid 19 di kabupaten Karimun Alhamdulillah berjalan dengan baik, namun demikian kabupaten Karimun belum dikatakan aman, tetapi penyebaran Covid 19 dapat dipantau, dapat diawasi dan dapat dikendalikan,” ujarnya

(Junaidi Fajri)
Kepala Biro Karimun