Tanjungpinang

Dengan Pasien Covid-19, Dr. Suryadi MH Minta Masyarakat Tak Perlu Alergi

TANJUNGPINANG – Menyikapi polemik Pandemik Covid-19 ditengah-tengah masyarakat perlu pendidikan secara utuh terkait Covid-19 atau Virus Corona, respon ini disampaikan langsung oleh akademisi UMRAH Dr. Suryadi MH yang tidak asing lagi namanya di masyarakat Kepulauan Riau.

Pendidikan secara utuh maksudnya pengetahuan tentang Covid-19 tidak hanya terkait edukasi apa Covid-19 itu, bagaimana reaksi penyebarannya, cara pencegahannya tetapi tidak kalah penting adalah bagaimana seharusnya masyarakat bersikap pada orang dan keluarga yang terinveksi Corona.

Beberapa kasus akhir-akhir ini masyarakat justru cendrung menjahui atau mengucilkan orang dan keluarga yang terinveksi Virus corona.

Dr. Suryadi MH

Padahal menurut Dr. Suryadi sikap ini tentu sangat disayangkan, karna sebenarnya yang perlu dilakukan oleh masyarakat adalah Pysical Distancing atau menjaga jarak dengan orang bukan Sosial Distancing tidak komunikasi kepada semua orang.

“Masyarakat yang terjangkit justru perlu mendapat dukungan, empati semua pihak agar pasien yang terjangkit Virus dapat memiliki semangat untuk segera sembuh sehingga tidak menjangkiti yang lain dan Corona ini bukanlah aib sama seperti penyakit-penyakit lainnya yang perlu kita suport agar pasien bisa sembuh,” ujarnya.

Suryadi menambahkan jangan sampai kita salah bersikap, justru mengucilkan, memandang sinis kepada mereka sehingga justru menjadi tambahan beban mental, beban sikologis kepada orang dan keluarga mereka.

“Dapat dibayangkan mereka sudah terdampak penyakit, ditambah lagi beban sikologis sehingga penyakitnya semakin akut yang terjadi kemudian adalah bukan potensi untuk sembuh, tetapi justru potensi menjangkitkan kepada orang lain yang muncul,” ujarnya.

Karna itu Dr. Suryadi MH menekankan perlu ada upaya sistematis oleh pemerintah khsusnya dan masyarakat penggiat yang peduli atas wabah Covid-19 ini untuk melakukan edukasi secara menyeluruh sehingga sikap dan prilaku masyarakat yang mucul adalah sikap kasih sayang, kebersamaan ditengah-tengah kehidupan masyarakat, sehingga persisnya tetap terwujud sikap yang satu sebagai anak bangsa ditengah-tengah masyarakat.

Sekertaris MW KAHMI KEPRI menuturkan dengan kondisi demikian, kalau ditarik dalam konteks Islam atau konteks ke agamaan maka Rasulullah mengajarkan apabila satu orang beriman yang sakit maka yang lain juga mesti merasakan sakit, satu orang yang beriman dengan orang beriman lainnya seperti satu anggota tubuh kalau satu bagian anggota tubuh sakit maka bagian anggota tubuh yang lainnya akan merasakan sakit.

“Bukan sebaliknya satu anggota bagian tubuh sakit kemudian bagian anggota tubuh yang lain justru ikut menyakiti, yang benar adalah bagian yang lain ikut mengobati, bagaimana agar sakitnya segera sembuh itulah yang harusnya dilakukan oleh masyarakat hari ini, pungkasnya,” ujarnya.

Dr. Suryadi MH menilai persoalan edukasi menyeluruh ini sangat penting untuk segera dilakukan, karna masih minimnya edukasi secara menyeluruh terkait Covid-19 ini kepada masyarakat, membuat masyarakat memandang pandemik Covid-19 sangat negatif,” ujarnya.

“Oleh karena itu, Saya mengajak kepada seluruh masyarakat dan mendesak kepada pemerintah untuk menjadi garda terdepan untuk segera melakukan edukasi secara menyeluruh kepada masyarakat atas pandemik Covid-19 atau Virus Corona ini,” ujarnya.

Tags
Show More
Kepriwebsite
Close