
Kepulauan RiauTanjungpinang
Penyengat Dimata Bang Dharma
Lihatkepri.com, Tanjungpinang – Tanjungpinang punya potensi yang belum maksimal diberdayakan. Potensi tersebut adalah Penyengat.
Sebagai sebuah pulau yang menyimpan banyak sejarah, sudah selayaknya Penyengat dijadikan magnet sehingga orang akan berbondong bondong datang dan menikmati keindahan dan kekayaan yang ada di Pulau Penyengat.
“Menurut saya Pulau Penyengat harus dipoles, dikelola dengan maksimal sehingga layak jual,” ujarnya

Hal ini sangat mungkin mengingat Penyengat menyimpan banyak sejarah yang menjadi simpul pembentukan negara negara di kawasan Semenanjung Malaya,” ujarnya
“Berawal dari pulau yang tak jauh dari Tanjungpinang inilah lahir negara Singapura yang dulunya merupakan bagian dari Kesultanan Riau Lingga,” ujarnya
Dengan ikatan historis yang kuat dengan Malaysia dan Singapura tersebut, Dharma Setiawan yakin kalau Penyengat dikelola dengan baik maka turis yang berasal dari kedua negara tersebut akan berkunjung ke Pulau yang memiliki Masjid dengan dinding terbuat dari campuran putih telur ini.
Sebagai anggota DPD RI yang mewakili Provinsi Kepulauan Riau, bang Darma (sapaan akrabnya) yakin kalau Pemko membuka diri dan berkomunikasi intens dengan kementrian terkait seperti kemdikbud dan kemenpar, maka dukungan terhadap Penyengat dapat diperjuangkan.
“Jika perlu Penyengat bisa dijadikan kawasan pariwisata khusus yang dikelola secara professional dengan tetap mempertahankan budaya dan kearifan lokal sepertinya layaknya kawasan Negeri Malaka saat ini,” ujarnya
Beliau (bang Darma) memimpikan setiap wisatawan yang datang ke Penyengat akan terbuai masuk ke alam kehidupan masyarakat Melayu di zaman Kesultanan Riau Lingga, tetapi dengan manajemen dan fasilitas pendukung kelas dunia.
Dengan demikian, budaya Melayu akan terjaga bahkan terpromosikan ke tingkat international yang akan menciptakan multiplayer effect yang dasyat bagi Kota Tanjungpinang.