Perhelatan Pilwako Tanjungpinang, sudah terlihat dengan jelas. Kandidat yang akan bertarung di pesta demokrasi lokal sudah semakin membuat publik menimbang dan menakar siapa yang akan dipilih nantinya, demi kesejahteraan masyarakat tanjungpinang.
Pasangan Lis Darmansyah-Maya merupakan duet serasi karena mengelaborasikan politisi yang pernah memimpin selama satu periode dan Maya juga merupakan figur wanita karier yang sibuk melayani masyarakat, terutama dalam dunia kesehatan.
Mereka berdua merupakan duet yang sangat potensial untuk memenangkan pilwako nantinya. Tetapi juga harus tetap menjalankan strategi dan taktik politik yang bisa merebut hati masyarakat.
Figur Lis Darmansyah sampai hari ini di survey tetap masih memiliki elektabilitas yang tinggi, kemudian juga Maya. Tetapi dengan kondisi survey yang tinggi, jangan sampai lengah dan berdiam diri, karena politik itu dinamis dan bisa jadi kita jumawa dengan kondisi seperti itu, tetapi mesin politik tetap harus jalan.
Pasangan Syahrul-Rahma, juga tidak boleh dipandang remeh, karena mereka memutuskan maju di Pilwako Tanjungpinang tentu saja punya strategi dan taktik politik dalam merebut hati masyarakat.
Rahma sebagai politisi dari PDI-P sebagai pendamping Syahrul nantinya juga harus meyakinkan kepada publik, bahwa niat mendampingi Syahrul maju di pilwako, itu bukan karena syahwat kekuasaan, tetapi karena panggilan hati untuk rakyat Tanjungpinang. Karena jika tidak mampu meyakinkan publik, justru bukan energi segar yang didapatkan Syahrul, tetapi sebaliknya publik akan kecewa.
Dalam survey terakhir juga posisi Syahrul secara elektabilitas masih dibawa Lis Darmansya. tetapi sekali lagi politik itu dinamis, mesin politik dengan strategi dan taktik politik harus dipanaskan dan segera turun untuk merebut hati masyarakat.
Siapapun yang akan memenangkan pertarungan nanti, tetap harus kita jaga sikap saling menghormati dan menghargai dikalangan elit, agar bisa mendinginkan suasana di akar rumput
Ditulis Oleh : Sosiolog Tanjungpinang, Suyito, M.Si
