Kepulauan RiauLingga
Materi Tentang Kepahlawanan SMRS III Diharapkan Masuk Kurikulum Pendidikan Tahun 2018
Lihatkepri.com, Lingga – Dinas Kebudayaan (Disbud) Lingga mengharapkan materi tentang kepahlawanan Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS) III dimasukkan dalam kurikulum pendidikan tahun 2018 mendatang.
Permintaan tersebut dilakukan guna memperkenalkan sosok Sultan Mahmud ke kalangan pelajar yang ada di Kabupaten Lingga. Terlebih lagi, saat ini SMRS III telah dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
“Materi tentang kepahlawanan Sultan Mahmud Riayat Syah ini sudah kita siapkan, tinggal diperbanyak saja bukunya untuk dipelajari oleh anak-anak sekolah,” kata Kepala Disbud Lingga Muhammad Ishak kepada Lihatkepri.com, Rabu (6/11).
Diakui Ishak, saat ini tidak semua orang, baik pelajar maupun orang tua yang mengetahui siapa itu Sultan Mahmud. Dengan demikian, perlu adanya penempatan materi kepahlawanan SMRS III yang diajarkan kepada pelajar.
Kemudian, untuk khalayak umum perlu dilakukannya sosialisasi agar masyarakat mengetahui bahwa di Lingga memiliki pahlawan nasional yang berasal dari Kerajaan Riau-Lingga.
“Jangan kita katakan masyarakat kurang memahami. Sebenarnya kita ini yang betul-betul kurang mensosialisasikan, membuat kebijakan-kebijakan. Baik kami di Lembaga Adat Melayu (LAM) masih kurang, Dinas Kebudayaan juga masih kurang, semua lah masih kurang,” ujarnya.
Bukan hanya materi tentang kepahlawanan Sultan Mahmud yang diusulkan masuk dalam kurikulum pendidikan tahun ajaran 2018 di Lingga. Akan tetapi, sejumlah materi lainnya tentang kebudayaan yang ada di Lingga juga sangat perlu diberikan pemahaman kepada pelajar.
“Kami dari LAM dan Dinas Kebudayaan akan menyiapkan materi itu. Karena untuk kurikulum itu tugas Dinas Pendidikan, jadi LAM dan Dinad Kebudayaan akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar tahun depan mereka dapat membuat program ini,” kata dia.
Sebagaimana diketahui, adapun materi tentang kebudayaan di Lingga selain Kepahlawanan Sultan Mahmud yang masuk kurikulum pendidikan tahun 2018, juga ada Tata Cara Tepuk Tepung Tawar. (Wira)