Lihatkepri.com, Tanjungpinang – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Tanjungpinang, Ade Angga, mendaftar sebagai calon walikota Tanjungpinang di Sekretariat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tanjungpinang, Selasa (1/8/2017). Pada saat bersamaan, Pepy Candra, Ketua DPC Partai Demokrat Tanjungpinang juga mendaftar ke PPP. Namun bukan sebagai calon walikota, melainkan calon wakil walikota. Kompaknya dua politisi ini ke kantor partai berlambang Ka’bah ini tentu saja menggelitik pertanyaan, apakah Ade Angga bakal berpasangan dengan Pepi di Pilwako?
Ade Angga menjelaskan, pendaftaran dirinya ke PPP sudah mendapat restu dari partai politik tempatnya bernaung. Pentolan ‘Koalisi Anak Pinang’ ini menjelaskan, meskipun Golkar dan PPP sudah menjalin koalisi, namun mereka tetap mengikuti mekanisme masing-masing parpol. PPP saat ini sedang menjalankan mekanisme pendaftaran calon walikota dan wakil walikota yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang.
“Kita ikut meramaikan mekanisme PPP. Memang dari empat partai Koalisi Anak Pinang yakni Golkar, Demokrat, PPP dan PKPI, PPP masih melakukan mekanisme pencalonan. Tiga parpol lainnya sudah selesai,” katanya.
Setelah mekanisme di PPP selesai, barulah nantinya koalisi ini menetapkan dan mendeklarasikan siapa calon walikota dan wakil walikota yang akan diusung.
“Saat ini saya bismillah, mengambil formulir sebagai walikota Tanjungpinang. Tentu saya ke sini karena sudah mendapat restu banyak orang,” katanya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Pepy yang mengambil formulir calon wakil walikota Tanjungpinang menjelaskan kesiapannya maju sebagai calon wakil walikota Tanjungpinang.
Dirinya juga sudah mendapat restu Partai Demokrat. Namun keduanya belum memastikan apakah akan berpasangan. Pepi mengatakan, masih terlalu dini untuk diungkapkan karena masih ada mekanisme-mekanisme partai yang tergabung dalam Koalisi Anak Pinang yang harus dilalui dan dimusyawarahkan.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Pendaftaran Cawako dan Cawawako PPP Moh Hedari menjelaskan, pendaftaran di PPP sudah dimulai 27 Juli lalu. Sampai saat ini sudah dua orang yang mendaftar yakni Ade Angga sebagai calon walikota dan Pepy Candra sebagai calon wakil walikota. Namun mereka tidak mengambil formulir untuk berpasangan, melainkan mengambil formulir sendiri-sendiri.
“Memang ada beberapa tim sukses yang ingin mendaftarkan calonnya, tapi kami tidak berikan. Karena sesuai mekanisme kita, yang mengambil formulir dan mendaftar harus yang mecalonkan diri, tidak boleh diwakilkan,” katanya.
Menurutnya pendaftaran akan dibuka sampai 5 Agustus mendatang. Pendaftaran tersebut terbuka untuk siapa saja. Baik perorangan maupun kader partai. Termasuk kader partai di luar Koalisi Anak Pinang. (Sumber : BATAM.TRIBUNNEWS)
