Olahraga
Di Piala Eropa, Zoltan Gera ‘Si Anggur Tua’
Lihatkepri.com, Lyon – Zoltan Gera baru saja menjadi salah satu pencetak gol tertua di Piala Eropa. Gelandang Hongaria ini pun tak segan mengibaratkan dirinya sebagai anggur tua. Gera saat ini berusia 37 tahun. Dia adalah salah satu veteran di Piala Eropa 2016, meski belum setua kiper timnya, Gabor Kiraly, yang sudah berusia 40 tahun.
Namun demikian, di usianya tersebut Gera masih menjadi andalan Bernd Storck di lini tengah Hongaria. Faktanya pemain Ferencvaros ini selalu tampil sebagai starter di tiga pertandingan fase grup Hongaria.
Nah, pada laga kontra Portugal di Parc Olympique Lyonnais, Selasa (22/6/2016) malam tadi, Gera mengambil kesempatan untuk jadi sorotan. Pemain yang pernah membela West Bromwich Albion dan Fulham ini mencetak gol spektakuler untuk membuka keunggulan Hongaria.
Menerima bola sapuan dari pertahanan Portugal, Gera melepaskan sepakan deras yang melesak ke pojok kanan bawah gawang. Gol ini menjadi momen penting untuk Hongaria karena sejak saat itu mereka bisa mengontrol permainan dengan lebih nyaman.
Memang pada akhirnya skor berakhir imbang 3-3, dan Balasz Dzsduzsak mendapatkan sorotan lebih besar karena mencetak dua gol. Bagaimanapun, torehan Gera tetap pantas diapresiasi.
Sebagai catatan, dia adalah pencetak gol tertua kedua di putaran final Piala Eropa dalam usia 37 tahun 61 hari. Dia hanya kalah dari eks penyerang Austria Ivica Vastic yang mencetak gol di usia 38 tahun 256 hari. Kian lengkap untuk Gera, hasil imbang di laga tersebut memastikan mereka finis sebagai juara Grup F. Berikutnya mereka akan menghadapi Belgia di babak 16 besar.
“Kami berada dalam perjalanan fantastis. Ini berarti besar untuk tim ini,” kata Gera di situs resmi UEFA. “Anggur terbaik adalah yang tertua, dan anggur tertua menjadi semakin bagus dan bagus lagi. Dan saya senang dengan itu,” tambahnya.
Menariknya, Gera sendiri mulanya sempat akan diistirahatkan oleh Storck, karena Hongaria sudah dipastikan lolos sebelumnya. Terlepas dari itu, performa sang gelandang diakui mengesankan. “Saya sebenarnya mau mengistirahatkan dia. Dia sudah 37 tahun! Tapi itu adalah performa kelas dunia darinya,” ujar sang pelatih. (raw/rin)
Sumber : detikSport