Lihatkepri.com, Bintan – Bulan Suci Ramadhan tahun ini segera tiba dan ragam cara untuk menyambutnya, seperti halnya pada Jumat (3/6/2016) pagi tadi , Pemerintah Kabupaten Bintan menggelar Dzikir dan Doa bersama menyambut Bulan Suci Ramadhan.
Dengan menghadirkan Ustadz Ahmad Sutarman Kamil yaitu seorang penceramah dari Kota Batam dan dihadiri oleh Bupati Bintan, H. Apri Sujadi, S. Sos Wakil Bupati Bintan, Drs. H. Dalmasri Syam, MM, FKPD, Anggota DPRD Kab. Bintan, Para Kepala SKPD, Camat, Lurah, Kepala Sekolah se Kab Bintan, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Cendikiawan, Lansia, dan Ketua LK2S beserta pengurus dan undangan lainnya.
Apri Sujadi mengatakan bahwa Dzikir dan Doa Bersama menyambut Ramadhan pada tahun ini juga disejalankan dengan memperingati HALUN (Hari Lanjut Usia Nasional) Tingkat Kabupaten Bintan Tahun 2016 dan Pengukuhan Pengurus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Soaial (LK2S) Masa Bhakti 2016-2021.
“Harapan Kita semua yakni semampu apapun masusia bertindak tanpa sebuah doa akan terasa hambar, apalagi bulan ramadhan hari yang penuh kegembiraan, mari kita sambut dengan penuh kegembiraan dan suka cita,” ujar Apri Sujadi, di Aula Kantor Bupati Bintan.
Selain itu, dengan berdoa bersama ini mari persiapkan diri ini menyambut Ramadhan, selaku kepala Daerah Pemerintah Kabupaten Bintan, saya mengajak mari sambut bulan suci ramadhan ini dengan penuh kegembiraan. Selain itu juga, Alhamdulillah selama Ramadhan nanti kebutuhan pokok aman sebulan penuh di wilayah Kabupaten Bintan
“Kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Bintan, pada Ramadhan nanti jangan sampai mengendor kinerjanya, karena dalam melaksanakan kerja sudah terhitung ibadah. Mari kita sambut ramadhan ini dengan ceria , Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita, serta khusus para orang tua kami Lansia se Bintan, terima kasih dan mohon doanya agar Bintan semakin baik dan maju,” ujar Apri Sujadi, dikutip dari laman Fanpage Pemerintah Kabupaten Bintan..
Sementara, dalam ceramahnya Ustadz Ahmad Sutarman Kamil mengatakan jatah umur tidak akan jauh dari umur Nabi Muhammad SAW yaitu 63 tahun, maka mari bertaubat dan kembali kepada Allah SWT.
“Ramadhan ini mari kita perbanyak ibadah dengan puasa sebulan penuh, mengerjakan tarawih dan sunah lainnya serta istiqamah dalam malam lailatul qadar, insyaallah kita masuk Surga, karena ibadah kita dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT,” ujar Ustadz Ahmad Sutarman Kamil.
