BintanSekolah

Ke Kecamatan SKL, Wakil Bupati Bintan Membuka Acara Badko TKQ-TPQ

Lihatkepri.com, Bintan – Kehadiran Wakil Bupati Bintan, Drs.H.Dalmasri Syam,MM membuka secara resmi acara Badan Koordinasi (Badko) TKQ-TPQ Kecamatan Seri Kuala Lobam, yang dalam hal ini mengambil tema “Dengan munaqosah Santri TKQ-TPQ di Lingkungan Kecamatan Seri Kuala Lobam Kita hantarkan generasi yang sholeh sholihah”, Sabtu-Minggu (27-28/2/2016) yang digelar oleh Pengurus Masjid Nurul Istiqamah Kelurahan Teluk Lobam.

Dalmasri Syam dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi acara tersebut, menurutnya ini acara sangat luarbiasa apalagi Kecamatan SKL (Seri Kuala Lobam) menjadi pelaksana pertama untuk di tahun 2016 ini di Kabupaten Bintan.

“Kegiatan ini luar biasa sekali, ternyata kita bisa melaksanakannya dan mampu, nantinya akan dileksanakan di wilayah Bintan lainnya,” ujar Dalmasri Syam.

Menurut Dalmasri Syam, istiqosah ini sangat penting untuk dilaksanakan mengingat perda no 6 tahun 2010 harus dijalankan dan insyallah, ke depan akan dipertegas aturannya.

“Seluruh masyarakat muslim harus menjalankan perda no 6 tersebut,” ujarnya, dikutip dari fanpage Pemerintah Kabupaten Bintan.

Dalmasri juga menegaskan dan mengingatkan kepada para Orang Tua bahwa tugas dan kewajibannya dalam memberikan pendidikan formal maupun agama adalah 70% ada pada tugas orang tua untuk memaksa anaknya tersebut, selanjutnya yang 30% baru sekolah.

“Maka yang berhak untuk mengantarkan, mengarahkan, mengajak dan memaksa mengenai pemberlajaran anak adalah orang tua karena 70% ada ditangan orang tua,” ujar Dalmasri.

Selanjutnya, Dalmasri Syam bersyukur karena di Kecamatan SKL ini, ada banyak TPQ dengan jumlah guru laki-laki sebanyak 44 orang dan guru wanita sebanyak 121 orang. Tentu, hal ini perlu diapresiasi dan penghargaan untuk para guru-guru TPQ se Bintan ini.

“Untuk kesejahteraan, insyaallah guru TPQ menjadi perhatian serius baik oleh Pak Bupati maupun saya kedepannya. Namun untuk, Laptop saya sudah koordinasi dengan Kemenag Insyaallah kita coba, jika bisa dan ada anggarannya maka tahun ini, namun jika tidak bisa diusahakan tahun depan,” ujar Dalmasri Syam.

Dalmasri juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan dibangun Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Seri Kuala Lobam ini. Untuk lahan sudah ada, namun tinggal pengerjaan saja. Tentu, dengan hadirnya gedung KUA ini akan mempermudah masyarakat semuanya.

“Saya tegaskan lagi, untuk perda no 6 tahun 2010 harus dilaksanakan. Untuk ilmu agama ataupun formal, harus dipaksakan kita berikan kepada anak kita pada orang tua,” ujar Dalmasri Syam.

Selain itu, Dalmasri juga berpesan kepada para orang tua agar memaksakan anak-anak kita dalam mengenyam pendidikan baik ilmu formal maupun agama, jika anak tersebut tidak mau maka paksalah. Sedikit mengenang masa kecilnya, Dalmasri juga mengatakan bahwa Ia pernah hafal surah Yasiin pada sat mengenyam bangku sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Saya akan mensosialisasikan bahwa pada orang tua adalah pemegang penuh dalam memaksa anak mengenyam pendidikan dan saya harapkan juga para orang tua jangan cepat-cepat melapor ke Polisi jika ada guru yang mencubit anaknya, apalagi dengan mendatangi sekolah. Jika tidak mau terjadi seprti itu, maka paksalah anak-anak untuk mengenyam pendidikan yang baik,” ujar Dalmasri.

Adapun selain guru, juga pembangunan Rumah Ibadah, tukang memandikan mayat akan diperhatikan pada periode ini. Turut hadir, Kakankemenag Bintan, Camat SKL, Lurah, Tokoh masyarakat, Ibu-ibu dan anak-anak serta panitia acara.

Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close