Lihatkepri.com, Bintan – Hadirnya Ketua KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Azwardi, S.Sos, MH dalam acara audisi penyiar remaja yang dilaksanakan Radio Bintan 96,5 Fm pada pagi ini, Minggu (31/1) di Aula Kantor Pemerntah Kabupaten Bintan.
Azwardi sangat mendukung dan berharap bahwa, proses penyeleksian ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Selain itu juga, dengan menghadirkan Ibu Aisyah (RRI Tanjungpinang) sebagai salah satu juri dalam audisi ini, itu menjadi hal yang sangat baik dan bagus.
“Daya pancarnya sudah sampai ke Batam, walau bagaimanapun, Bintan FM sangat bagus daya pancarnya,” ujar Azwardi.
Selain itu, Azwardi juga mengucapkan banyak terimaksih kepada seluruh jajaran Humas dan Protokol kab.Bintan yang mana telah menyelenggarakan acara ini. Apalagi Radio Bintan salah satu lembaga penyaiaran di Kabupaten Bintan yang telah mendapatkan Izin tetap dari Kominfo RI dan tentunya proses serta perjuangan ini tidaklah gampang dan mudah untuk didapatkan.
“Persoalan penyiaran di Kepri ini sangat unik jika dibandingkan dengan daerah lainnya. Minim penyiar, namun dengan diselenggarakannya acara ini tentu hal tersebut akan bisa terpenuhi dengan munculnya bibit-bibit baru dalam dunia penyiaran di Kepulauan Riau ini dan saya sangat mengapresiasi acara ini sebagai munculnya ruh penyiarannya,” ujar Azwardi.
Dengan minimnya penyiar, Azwardi mengungkapkan akan berdampak pada tutupnya lembaga tersebut atau tidak aktif. Selanjutnya, hari ini ada 1 Radio siaran di Batam yang OFF Air dikarenakan tidak ada penyiarnya dan di Tanjungpinang juga ada yang off air hanya dikarenakan tidak ada penyiarnya.
“Hari ini saya bangga, Kepri sudah harus mulai dan fokus pada dunia broadcasting. Walau kita terlambat dari daerah lainnya, namun saya mempunyai harapan kedepan agar dapat tumbuh dan berkembang apa lagi dengan munculnya lembaga pendidikan brodcasting nantinya para penyiar baru dapat memiliki wasasan penyiar yang banyak dan baik,” ujar Azwardi.
Azwardi juga meminta kepada pihak panitia ataupun Direktur Pelaksana Radio Bintan fm, M. Zamir Ambiya agar dapat menjadikan agenda ini sebagai “Bank Data”, maksudnya ialah KPID tidak menutup kemungkinan akan merekomendasikan para penyiar muda pada audisi ini ke daerah se Kepri seperti Batam, Karimun, Natuna dan Anambas dan lainnya.
“Jika diizinkan kita akan memberikan rekomendasi kepada para lembaga penyiaran yang membutuhkan penyiar untuk bekerja di Batam, Karimun, Natuna dan Anambas,” ujar Azwardi.
Dalam waktu dekat, pada 2016 akan ada 5 lembaga penyiaran baru di Bintan dan tentunya akan membutuhkan penyiar. Selain itu juga, tahun ini akan hadir juga beberapa lembaga penyiaran di kepri diantaranya, di Tanjungpinang akan ada 2 lembaga penyiaran swasta dan 2 lembaga penyiaran komunitas serta 1 di Tanjung Uban dan ditambahlagi dengan 1 di Karimun, 1 di Natuna serta 1 di Anambas.
“Kalau memang berkenan dan bisa, bank data yang dimiliki Radio Bintan tersebut bisa kita pakai dan kita rekomendasikan ke lembaga yang akan baru buka tersebut pada tahun ini,” ujar Azwardi.
Sangat menarik, melihat kondusi terkini, hanya mengingatkan bahwa KPI dan KPID melalui surat edarannya bahwa dalam melakukan siarannya KPID mempunyai pedoman standar program penyiaran atau yang boleh dan tidak boleh penyiar siarkan, tentu hal ini sesuai edaran KPI.
“Selain itu juga Azwardi, menjelaskan, Ada 13 lagu yang tidak boleh disiarkan baik di tv ataupun radio dan tentu hal ini sangat baik untuk di pelajari, khawatir lagu ini di perdengarkan oleh penyiar dalam penyiarannya. Adapun lagu yang tidak boleh tersebut salah satunya ialah “Satu jam saja dan belah duren serta masih ada yang lainnya ada 13 lagu yang dilarang diputarkan,” ujar Azwardi.
Dengan hadirnya acara ini, Direktur Pelaksana Radio Bintan, M. Zamir Ambiya mengatakan adapun maksud dan tujuan diadakan audisi penyiar muda Radio Bintan ini, yaitu menyalurkan bakat dan hobby para anak – anak remaja, khususnya anak SLTA sederajat yang masih duduk dibangku kelas 1 dan 2.
“Selain itu juga untuk mencari bakat – bakat muda para remaja, yang belakangan ini begitu banyak yang memiliki hoby di dunia penyiaran,” ujar Zamir, kepada Lihatkepri.com.
Selain itu juga, Zamir mengatakan bahwa, nantinya para pemenang audisi Radio Bintan ini, akan diberikan kesempatan untuk mengisi menjadi penyiar di Radio Bintan pada program program tertentu.
“Kami dari Radio Bintan membuka ruang dan sarana bagi mereka pada hari minggu untuk program – program dunia anak dan pendidikan.
Adapun Dewan juri pada audisi ini berasal dari Komisi penyiaran Informasi Daerah Propinsi Kepulauan Riau, Azwardi, S.Sos, MH, Dari Radio Republik Indonesia (RRI) Tanjungpinang, Aisyah Jalil Idris yang biasa terkenal dengan nama Kuntom, dan Dari Radio Bintan, Lajovi Pratama,” ujar Zamir.
Selain itu juga, Zamir menjelaskan bahwa peserta audisi penyiar remaja Radio Bintan ini, berasal dari beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Bintan. Sedangkan, penilaian yang dilakukan oleh dewan juri terdiri dari lisan dan tulisan.
“Secara lisan para peserta di suruh membawa acara di depan dewan juri, dan secara tulisan para peserta harus menjawab beberapa pertanyaan secara tertulis yang telah disiapkan oleh panitia,” ujar Zamir.
Selain itu juga, Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Bintan yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Radio Bintan, Ronny Kartika, S.STP mengatakan, bahwa Audisi penyiar remaja Radio Bintan ini sangat positif sekali.
“Karena ini juga merupakan kegiatan – kegiatan untuk mengisi kegiatan para remaja yang bersifat baik,” ujar Ronny.
Selanjutnya, Ronny juga mengatakan setelah pengumuman para pemenang nanti, para pemenang juga akan mendapatkan pelatihan, bimbingan atau Talkshow yang akan dibimbing dan di ajari oleh para penyiar terkenal yang ada di kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Disana mereka akan mendapatkan pelajaran bagaimana menjadi penyiar yang baik, dan diajari juga bagaimana mengoperasionalkan alat alat di radio. Sehingga ketika mereka nanti membawa acara di radio, mereka dapat membawanya dengan baik dan lancar.
“Alhamdulilah, audisi penyiar remaja radio bintan ini sangat disambut baik oleh para anak – anak sekolah. Dan kita juga menyaksikan tadi mereka bagus – bagus semua dalam audisi. Semoga mereka nanti dapat menjadi para penyiar yang terkenal dan baik di masa depan,” ujar Ronny.
Dalam acara ini, yang menarik dari audisi ini salah satunya yaitu komentar – komentar yang disampaikan oleh para dewan juri yang membuat suasana para penonton yang gemuruh dan meriah yang disampaikan oleh Azwardi, Aisyah Jalil Idris dan Lajovi Pratama.