Lihatkepri.com, Bintan – Kabar duka menyelimuti segenap unsur Pemerintah Kabupaten Bintan dan masyarakat Kabupaten Bintan di awal tahun 2016 .
Wafatnya Ibunda dari Bupati Bintan Terpilih Apri Sujadi yaitu Hj Saodah binti Sarkomi di rumah duka meninggalkan luka mendalam bagi segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Bintan khususnya masyarakat Kabupaten Bintan . Almarhumah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kijang, senin pagi jam 10.30 wib (4/1).
Dalam prosesi pemakaman, terlihat ratusan pelayat menghadiri pemakaman Ibunda Bupati Bintan Terpilih periode 2016-2021 Apri Sujadi tersebut. Kabarnya Almarhumah Hj.Saodah binti Sarkomi menghembuskan napas terakhirnya minggu pada pukul 17.00 wib di rumah duka dalam usia 70 tahun.
Tampak di antara rombongan pelayat yaitu Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara , Sekda Kab Bintan Lamidi, Ketua DPRD Kab Bintan Lamen Sarihi, Jajaran Pejabat Kabupaten Bintan, Jajaran DPRD Kabupaten Bintan, Wakil Bupati Bintan Terpilih H Dalmasri Syam, Mantan Wakil Bupati Bintan Drs Khazalik, Camat Se Kab Bintan, Tokoh masyarakat, dan segenap masyarakat Kabupaten Bintan.
Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara mengatakan bahwa Segenap unsur Pemerintah Kabupaten Bintan berduka atas wafatnya almarhumah Ibunda dari Bupati Bintan Terpilih Bapak Apri Sujadi, hal ini tentunya meninggalkan kesan duka yang mendalam apalagi bilamana melihat bahwa almarhumah merupakan sosok Ibu yang telah melahirkan salah satu generasi penerus Pemimpin Kabupaten Bintan .
Ditambahkannya bahwa kehilangan seorang Ibu merupakan kehilangan yang amat mendalam dan tentunya hal ini juga turut dirasakan oleh Bapak Apri Sujadi. Oleh sebab itu Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bintan untuk membacakan tahlilan untuk almarhumah di setiap kesempatan, baik di mesjid, di surau maupun di setiap pengajian.
“Pemerintah Kabupaten Bintan dan masyarakat Kabupaten Bintan turut merasakan duka yang mendalam atas kepergian dari Ibunda Bupati Bintan Terpilih Bapak Apri Sujadi. kita doakan semoga almarhumah di ampuni segala dosa – dosanya, di terima disisi Allah SWT, di lapangkan kuburnya dan untuk keluarga diberikan ketabahan menghadapinya. Pemerintah Kabupaten Bintan juga mengajak segenap warga Kabupaten Bintan untuk membacakan tahlilan untuk almarhumah di setiap kesempatan , di mesjid-mesjid, di surau-surau ataupun di setiap pengajian,” ujarnya.
