Lihatkepri.com, Lingga – Terhentinya proses rehab Pelabuhan Jagoh Kecamatan Singkep Barat selama hampir tiga bulan lamanya menjadi pertanyaan bagi masyarakat setempat dan para aktivis yang ada di Kabupaten Lingga.
Bahkan, terkait molornya pengerjaan rehab Pelabuhan Jagoh tersebut, Aktivis Masyarakat Singkep, Mardian sempat meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lingga untuk dapat memanggil pihak kontraktor pengerja pelabuhan dan Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga guna mempertanyakan permasalahan tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala bidang (Kabid) Perhubungan Laut dan Udara di Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga, Selamat mengatakan, terhentinya pengerjaan rehab Pelabuhan Jagoh, pihaknya telah memberikan warning kepada kontraktor pelaksana pembangunan.
“Kontraktor mengaku keterlambatan pekerjaan disebabkan ada perselisihan dengan perusahaan penyedia tiang pancang pelabuhan,” kata dia kepada Lihatkepri.com, Senin (02/10).
Selamat mengaku, bukan hanya menyurati pihak perusahaan, akan tetapi pihaknya juga telah menemui pihak kontraktor terkait permasalahan tersebut.
“Namun pihak kontraktor sudah mendapatkan penggantinya. Saat ini, tiang pancang pelabuhan telah dimuat di kapal dan akan segera berangkat ke Jagoh,” ujarnya. (Wira)
