Tangerang Selatan, 1 Juni 2025 – Di tengah keterbatasan lahan dan kenaikan harga tanah, tren hunian vertikal ramah lingkungan mulai menarik perhatian warga pinggiran kota Jakarta. Proyek-proyek seperti “Eco Living Apartemen” dan “Hijau Tower BSD” laris manis di kalangan keluarga muda.
Hunian ini menawarkan konsep green building dengan sistem daur ulang air, taman gantung, serta penggunaan energi surya. Harga jualnya berkisar Rp 380 juta hingga Rp 650 juta per unit tipe studio dan 2 kamar.
“Dulu saya pikir apartemen itu sumpek. Tapi di sini malah sejuk dan hemat listrik,” ujar Lilis (34), penghuni tower EcoLiv BSD.
Menurut Real Estate Indonesia (REI), permintaan hunian vertikal di wilayah Bodetabek naik 24% pada Q1 2025, terutama yang berlabel eco-friendly. Para pengembang pun berlomba mengusung konsep hemat energi dan hijau untuk menarik konsumen urban yang peduli lingkungan.
