Dewan Pendidikan Kota Batam Gelar Malam Anugerah Pendidikan 2025 Untuk Apresiasi Penggerak dan Pelopor Pendidikan

BATAM – Dewan Pendidikan Kota Batam bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Batam menyelenggarakan Malam Anugerah Pendidikan Kota Batam 2025 pada Minggu, 4 Mei 2025, di Dataran Engku Putri. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan penutupan rangkaian Gebyar Pendidikan Kota Batam 2025, yang telah menjadi agenda tahunan untuk merayakan kemajuan dan semangat kolaboratif dunia pendidikan di kota ini.

Acara ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para tokoh serta lembaga yang telah aktif menggerakkan dan mendukung ekosistem pendidikan di Batam, baik di sektor formal, non-formal, maupun informal. Suasana malam itu diwarnai rasa haru, bangga, dan semangat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan pendidikan yang inklusif dan bermutu.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam, Fendi Hidayat, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni penghargaan, tetapi bagian dari gerakan moral yang ingin menumbuhkan budaya apresiasi dalam dunia pendidikan.

“Malam Anugerah ini adalah panggung penghormatan bagi mereka yang bekerja dalam diam, yang menanamkan nilai dan pengetahuan tanpa pamrih. Kami ingin memastikan bahwa dedikasi mereka tidak berlalu begitu saja, tetapi diabadikan sebagai inspirasi bagi kita semua. Pendidikan bukan hanya tugas sekolah, tapi tanggung jawab bersama,” ungkapnya.

Penghargaan diberikan kepada individu dan institusi yang telah menunjukkan komitmen kuat terhadap kemajuan pendidikan. Tiga tokoh menerima anugerah kehormatan atas kontribusi luar biasa mereka: Ismeth Abdullah sebagai Tokoh yang Berkontribusi Nyata dalam Pengembangan Pendidikan Kota Batam; Muhamad Yunus, S.Pi, sebagai Tokoh Penggerak Kegiatan Pendidikan, Pelatihan, Beasiswa, Anggaran, dan Pengembangan SDM Pendidikan; serta Indra Ru’yani, S.Pd.I., M.M, sebagai Tokoh Pendukung Program Pendidikan Formal, Non-formal, dan Informal Kota Batam.

Di samping tokoh-tokoh individu, dua lembaga pendidikan yang dinilai memiliki peran penting dalam membangun kemitraan strategis dan kolaborasi lintas sektor turut menerima penghargaan. Sekolah Sentosa Perdana dianugerahi sebagai Lembaga Pelopor Kemitraan Pendidikan di Kota Batam, sedangkan Sekolah Nurul Jadid mendapat penghargaan sebagai Lembaga Pendidikan yang Aktif Membangun Kolaborasi Lintas Sektor.

Dewan Pendidikan Kota Batam juga memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah inovatif, sekolah ramah anak, sekolah hijau, kepala sekolah berprestasi, dan guru berprestasi dari jenjang SD dan SMP. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas inovasi, keteladanan, dan komitmen mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan masing-masing.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh insan pendidikan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penguatan Sumber Daya Manusia sebagai prioritas pembangunan di Batam.

“Kami memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan, mulai dari pengadaan seragam gratis bagi siswa SD dan SMP, hingga pemberian subsidi SPP untuk anak-anak yang belum tertampung di sekolah negeri sebesar Rp300.000 untuk SD dan Rp400.000 untuk SMP,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi anak-anak yang terhambat mengikuti ujian karena alasan biaya. “Saya tidak mau lagi mendengar ada anak-anak kita tersandera dan tidak bisa ikut ujian karena belum bayar SPP,” tegas Amsakar.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Batam mengajak seluruh insan pendidikan untuk terus bersinergi dalam menciptakan pendidikan yang unggul dan berkarakter.

“Mari segenap insan pendidikan di Kota Batam wujudkan pendidikan hebat menuju generasi emas 2045,” serunya disambut tepuk tangan meriah dari para undangan yang hadir.

Malam Anugerah Pendidikan Kota Batam 2025 tak hanya menjadi ajang penghormatan, tetapi juga refleksi kolektif atas kerja keras yang telah dan akan terus dilakukan demi masa depan pendidikan yang lebih cerah di Kota Batam.