Natuna
Bupati Natuna Dampingi Kajati Kepri Dalam Acara Ramah Tamah Bersama Masyarakat
NATUNA – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Kajati Kepulauan Riau menyapa masyarakat Kabupaten Natuna dalam kegiatan ramah tamah bersama masyarakat setempat yang di gelar di Resort Jelita Sejuba, Senin 12/12/2022
Acara ramah tamah tersebut diikut oleh 150 Warga yang terdiri dari warga kecamatan Bunguran Timur dan Bunguran Timur laut. Acara juga ditandai dengan pemberian sembako kepada masyarakat, yang diberikan langsung oleh Kajati Kepri didampingi Bupati Natuna bersama lembaga vertikal daerah.
Bupati Natuna, Wan Siswandi dalam sambutannya menyampaikan bahwa ramah tamah ini bagian dari silaturahmi sekaligus kunjungan kerja Kajati Kepri ke Kabupaten Natuna.
” Dalam kunjungannya kali ini, Kajati kembali mensosialisasikan terkait Pendekatan Hukum Restorative Justice kepada masyarakat. Sehingga masyarakat mendapatkan hak yang sama dihadapan hukum.Restorative Justice adalah bagian inovasi yang digagas oleh Kajati untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat ” Jelas Wan Siswandi
Kajati Kepulauan Riau, Gerry Yasid dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam kunjungannya kedaerah daerah di perbatasan adalah bagian dari bentuk responbilitas untuk melihat kondisi masyarakat sesungguhnya.
” Dengan melakukan kunjungan kedaerah daerah ini membuka mata saya dengan melihat kondisi masyarakat sesungguhnya. Sehingga dari kondisi lapangan yang saya temui, menjadi acuan bagi Kajati Kepri dapat merancang program inovasi dalam rangka pemenuhan hak masyarakat bagi di bidang hukum maupun di bidang lainnya” Jelas Gerry Yasid.
Lebih lanjut Gerry Yasid menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam pembangunan daerah. Karena sebagus apapun program yang dibuat tanpa partisipasi dan tepat sasaran maka akan sia sia.
” Sehingga saya meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan pemetaan baik potensi masing masing desa maupun potensi sumberdaya manusianya. Sehingga kita dapat mengkonatruksi pembanguan sesuai dengan potensi daerah yang kita miliki” Jelas Gerry Yasid.
Gerry Yasid juga mengajak kepala desa untuk menggerakan program Desa mandiri dengan memanfaatkan lahan kosong untuk berkebun. Sehingga dapat meringankan pengeluaran bahan pokok sembako dan dapur yang seharusnya bisa dihasilkan dari kebun sendiri.
(Mhd. Amin)
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.