PKB Batam Berbenah Menuju Kemenangan Pemilu 2024

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Batam, terus berbenah, melakukan konsolidasi internal partai.

Setelah melakukan pembentukan struktur partai, mulai dari PAC (Pimpinan Anak Cabang), Pimpinan Ranting hingga Anak Ranting, yang dipimpin oleh Ketua (Plt) KH Muamir Muin Syam, kini melakukan berbagai kegiatan untuk mengkonsolidasikan internal partai.

Pada bulan Ramadhan kemarin, PKB Batam melakukan berbagai rangkaian kegiatan mulai dari buka puasa bersama, berbagi bingkisan Ramadhan kepada pengurus, dan ziarah kubur ke tempat leluhur kota Batam, Raja Isa.

Kemudian, pada momentum lebaran hari raya Idul Fitri 1443H atau 2022M ini, PKB melakukan silaturrahim menemui pimpinan Nahdlatul Ulama (NU) dan para kiai. Tujuannya untuk meminta doa restu dan nasehat politik bagi masa depan PKB Kota Batam.

Pimpinan NU yang ditemui mulai dari Ketua Pimpinan Wilayah NU Kepri A Gani Lasa, Ketua Pimpinan Cabang NU Batam Khairul Saleh, dan KH Nabhan, Pimpinan Thiriqoh Al Hikmah, hingga KH M Nasir, Pelaksana Tugas Rois Syuriah PCNU.

Tujuannya adalah menguatkan kembali tali ikatan silaturrahim dan meminta doa restu, atau tabarruk, kepada pimpinan NU yang berada di struktural, dan para kiai yang berada pada posisi kultural.

“Tradisi silaturrahim PKB dengan NU dan para kiai harus dipertahankan. Ke depan PKB dan NU harus bersatu. Memperkuat NU sama dengan membesarkan PKB,” kata Ketua PWNU Kepri A Gani Lasa dihadapan pengurus DPC dan PAC PKB Kota Batam, Kamis 5/5. Silturrahim PKB Kota Batam dipimpin Sekretaris (Plt) PKB Batam Ikhwan Nasai.

Lebih kanjut, Gani Lasa berpesan, kader PKB harus ingat sejarah, bahwa para kiai dan ulama NU lah yang melahirkan PKB sebagai wadah bagi warga Nadhliyin yang ingin berkhitmat di jalur siayasah (politik).

“Membesarkan dan memperkuat NU sama artinya membesarkan dan memperkuat PKB,” tegas Gani Lasa, yang pernah menjadi aktivis PMII di Yogyakarta memberi nasehat di rumahnya di kawasan Sekupang, Batam, Kamis 5/5.

Hal senada juga dikemukakan Khairul Saleh di kediamannya di kawasan Bengkong. “PKB Batam harus bangkit dan berjaya. PKB akan menang bila mendukung NU dalam mengembangkan dan mempertahankan amaliyah ahlussunnah wal jama’ah,” ujar Khairul Soleh.

KH M Nasir yang ditemui di Bengkong Baru memberi spirit agar PKB Batam bisa merebut kemenangan di legislatif di DPRD Batam dan bahkan di eksekutif pemerintahan kota Batam.

Menurut Nasir, para kiai, ustaz dan ustazah di Kota Batam sebagian besar adalah NU. Bila dikonsolidasikan dengan amaliyah NU, akan menjadi kekuatan besar bagi PKB untuk meraih kekuasaan di Kota Batam.

“Segenggam kekuasaan sangat berarti untuk mewujudkan cita-cita NU sebagai kekuatan ummat dan bangsa. Ingat, PKB itu partai untuk bangsa, seluruh rakyat, bukan hanya ummat Islam,” jelas Nasir memberi semangat.

PKB Batam saat ini memiliki 3 (tiga) dari 50 kursi di DPRD Kota Batam, dan Pemilu 2014-2019 meraih tiga kursi. Kemudian, pada 2009-2014 memperoleh 4 kursi dari 45 kursi, dan 2004-2009 memperoleh 4 dari 45 kursi.

Melihat perjalanan PKB dalam meraih kursi di DPRD Batam, sudah saatnya pada 2024 mendatang dapat meningkatkan perolehan kursi hingga 6 (enam kursi).

Target enam kursi bukanlah sesuatu yang mustahil untuk diperoleh. Bila PKB menyatu bersama NU berkhitmah dalam kehidupan politik dengan visi amaliyah Aswaja, dan melakukan koalisi strategis memajukan masyarakat dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan, pendidikan serta kesehatan, insya Allah, PKB akan menjadi pemenang Pemilu 2024. Bahkan, terbuka lebar bagi PKB akan meraih kemenangan pada Pilkada 2024 mendatang.

Saya melihat, silturtahim yang dilakukan PKB Batam sesungguhnya bermakna, mabda’ dimulainya siyasah politik, menuju kemenangan Pemilu 2024.

Wallahul Muafiq ila Aqwami atthoriq.

Oleh

Surya Makmur Nasution
Ketua Relawan Gus Muhaimin for Presiden Kota Batam