Bintan
Stok Minyak Goreng di Swalayan Mandiri Km.16 Kosong
BINTAN – Persediaan stok minyak goreng di Swalayan Mandiri, Jl. Arah Tj. Uban, Km. 16 terpantau kosong atau habis pada Senin sore (28/02/2022).
Berdasarkan pantauan lihatkepri.com dilapangan banyak masyarakat yang tercengang dengan kondisi kekosongan stok minyak goreng di Swalayan ini.
Siti Zulaiha (26) mengaku kaget melihat rak-rak yang biasanya diisi oleh bermacam merek minyak goreng di Swalayan ini habis total. “Bahkan setengah liter pun tidak ada,” tutur dia.
Hal senada juga di alami oleh Rusmiyati, warga Toapaya Selatan yang sedang berbelanja. “Pas minyak goreng di rumah tinggal sedikit, eh rupanya stok di sini juga tak ada,” kata Rusmiyati.
Menurut salah seorang karyawan di Swalayan ini kekosongan stok minyak goreng baru saja habis siang tadi, dirinya pun belum tahu pasti kapan akan tersedia lagi.
Ditempat terpisah, di beberapa Alfamart di Kabupaten Bintan juga mengalami kekosongan stok minyak goreng. Hal ini disampaikan salah seorang netizen di sebuah grup publik di Facebook. “Mau cari minyak goreng yang katanya murah di Alfamart, ternyata sudah habis,” tulis akun Kristina.
SUBSIDI MINYAK GORENG
Harga minyak goreng mulai meroket sejak Desember 2021 lalu, harganya tembus pada angka Rp 19.000 – Rp21.000 per liter nya.
Dampak dari kenaikan tersebut, pemerintah baru-baru ini mengeluarkan kebijakan untuk memberikan subsidi pada harga minyak goreng karena rendahnya daya beli masyarakat pasca pandemi COVID-19.
Pemerintah memberlakukan kebijakan satu harga pada berbagai mereka minyak goreng kepada masyarakat hingga bulan Juni 2022 mendatang. Alhasil, harga minyak goreng setelah disubsidi pemerintah menjadi Rp14.000 per liter nya.
Namun fakta dilapangan sangat sulit masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga tersebut. Hingga muncul dugaan adanya penimbunan yang dilakukan oleh pihak tertentu atau masyarakat sendiri untuk keperluannya menjelang lebaran.
Siti Zulaiha, berharap pemerintah Kabupaten Bintan ikut andil dalam memantau ketersediaan stok minyak goreng di Swalayan atau market-market seperi Alfamart.
“Karena minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan masyarakat sehari-hari, juga kebutuhan bagi para pedagang kecil seperti saya,” jelasnya.
Apa lagi, tambahnya, beberapa bulan kedepan kita sudah masuk bulan puasa dan lebaran. “Jadi ketersediaan minyak goreng harus ada sampai jelang lebaran,” tutupnya.
Masirwan
[Kepala Biro Bintan]