BATAM – Kabar duka wafatnya Prof Dr Harry Azhar Azis, Sabtu 18/12 di RSCM, Jakarta, sangat mengejutkan warga Kepri.
“Saya shock, serasa tak percaya saat mendengar berita wafatnya Bang Harry Azhar Azis. Waktu itu, anak saya membacakan berita di media online, dan saya minta untuk membaca ulang,” kata Surya Makmur Nasution, Ketua Umum Kahmi Kepri 2016-2021.
Kata SMN, Kahmi Kepri kehilangan yang sangat mendalam atas wafatnya Prof Dr Harry Azhar Azis MA.
“Kontak terakhir saya dengan Bang Harry saat Musywil Kahmi Kepri III di Tanjungpinang bulan Oktober lalu untuk memintanya memberi sambutan sebagai Ketua Dewan Penasihat Kahmi Kepri,” ujar mantan Anggota DPRD Kepri 2009-2014 dan 2014-2019 itu.
Bagu Kahmi dan warga Kepri, Bang Harry Azhar adalah sosok yang dibanggakan sebagai putra kelahiran Tanjungpinang 65 tahun lalu. Bang Harry pantas dijadikan teladan atas prestasinya di kancah nasional.
Harry Azhar Azis pernah dua periode Anggota DPR RI 2004-2009 dan 2009-2014. Ketua BPK RI 2014-2017, dan Anggota BPK RI 2019-2021. Pernah menjabat Ketua Umum PB HMI 1983-1986 dan Anggota Presidium MN Kahmi 2016-2021.
SMN mengenang Harry Azhar, sebagai orang yang cerdas, luas ilmu ekonominya, enak diajak diskusi, berintegritas, dan humble.
“Ia dengan adik-adik HMI dan Kahmi di Kepri. Meski sebagai pejabat negara (Anggota DPR dan BPK) Bang Harry tetap humble dan peduli dengan adik-adiknya di Kepri,” jelas SMN yang sudah mengenal Harry Azhar sejak 2004 lalu.
Menurut SMN, almarhum banyak memberi bantuan, motivasi dan masukan kepada adik-adik HMI dan Kahmi di Kepri. “Warga Kepri kehilangan sosok teladan yang punya prestasi di kancah politik nasional. Bahkan, di sela-sela pengabdiannya kepada negara, Bang Harry menjadi Ketua Yayasan Universitas Insan Cita Indonesia bentukan Kahmi.
“Mari kita sampaikan doa terkahir kepada almarhum agar amal ibadahnya diterima Allah, dan diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan di surga jannatun naim,” ajak SMN mendoakan.
