Nobar Film Kinipan di Tanjungpinang, Aktivis: Pembangunan di Kepri Harus Perhatikan Lingkungan

Lihatkepri.com, Tanjungpinang – Puluhan pemuda pemudi yang terdiri dari berbagai kalangan organisasi mahasiswa dan komunitas asal kota Tanjungpinang antusias kopi koffai teduh ​jalan menur km 8 atas Tanjungpinang. Minggu malam (11/02/2021).

​Acara tersebut merupakan tayangan kedua yang difasilitasi oleh komunitas Lingkar Literasi Tanjungpinang dan Volksnews bersama Sarank Hitam.
​
​”Kali ini kita tayangkan untuk kedua kalinya, sebelumnya diadakan di sekre Lingkarliterasi. namun kali ini sekaligus pengalangan dana bencana musibah NTT,”. ujar Nadim panitia penangung jawab nobar.
​
​film yang ditayangkan pada 1 April 2021 oleh watchdoc merupakan sebuah dokumenter tentang pandemi, Omnimbus law, dan lumbung pangan.
​
​”Film kinipan ini film yang sangat luar biasa, dan semua orang saya rasa perlu menonton. betapa rusaknya negara ini dari hulu ke hilir dengan persengkongkolan jahat antara penguasa dan corporation. intimidasi dan kriminalisasi warga tanah adat yang terjadi di Kinipan mungkin saja esok akan terjadi di Kepri sebab disahnya Omnimbus law biang kerusakan lingkungan itu sendiri. lihat saja di Tanjungpinang awal 2021 kita mengalami kebanjiran yang dahsyat dan kebakaran hutan dan lahan,” jelasnya.
​
D​dengan diadakan film dokumenter ini, berharapnya pemerintah daerah Kepulauan Riau lebih memperhatikan kepentingan ekosistem alam dari pada kepentingan korporat tambang.
​
​”Tentu saja kalau bukan kita siapa lagi. setelah menonton film ini kita​ berharap juga semua organisasi, komunitas, LSM dan lainya yang ada di Kepulauan Riau punya kesadaran bersama dan turut terlibat penuh dalam control social dan gerakan-gerakan apapun lainya dengan solidaritas organik yang progresif ,” tutupnya.