Lihatkepri.com, Natuna – Jelang Pemilukada 09 Desember 2020 di media sosial maupun di warung-warung kaki lima sudah sangat riuh membicarakan perkara politik bahkan ada yang sampai ber masam-masam muka.
Hanya karena berbeda pilihan dan pendapat akhirnya riuh terdengar, karena masing-masing mempertahankan argumennya, saking ingin mempertahankan suatu kubu yang satu di anggap lebih baik dari yang satunya akhirnya terjadilah selisih paham bahkan sampe tidak teguran satu sama lain.
Yang tadinya teman akrab plus cs kemana-mana selalu bersama, oleh karena adanya berbeda pilihan, perselisihan dan ketidak samaan pendapat akhirnya persahabatan dan persaudaraan jadi renggang bahkan retak.
Untuk menepis isu-isu yang di gaung-gaunkan di media sosial dan kedai-kedai pinggiran relawan dan tim pemenangan MUDE ngopi bareng (ngobar) sambil ngomong-ngomong politik (ngompol) di Rm. Kopi tiam tugu cangkul Batu Hitam Ranai Minggu malam 04/10/2020.
Ketua tim pemenangan Paslon Mustamin-Derry (MUDE) Hadi Candra S,Sos memaparkan kita jangan mudah terpancing dan terprovokasi dengan hal-hal yang belum jelas kebenarannya, salah satunya adalah anggapan yang menyatakan bahwa, Ican (panggilan akrab) tidak serius memenangkan pasangan MUDE dalam pilkada kali ini.
Kalau saya tidak serius buat apa saya bolak-balik dari Provinsi ke Natuna buang-buang duit saja mending saya tetap stay di provinsi dengan aktifitas saya sebagai anggota DPRD Provinsi Kepri.
Tetapi tidak karena hal ini saya justu serius dan saya merasakan ada aura kemenangan pada Paslon Mustamin-Derry, tuturnya di hadapan tim pemenangan, relawan, simpatisan dan beberapa awak media yang hadir pada saat itu.
Hadi juga berpesan biarkan saja mereka berkata A atau B yang penting kita fokus dan serius bekerja anggap saja isu-isu miring tersebut hanya sebuah angin lalu, kita tetap lah optimis pada kerja kita dan tetaplah positif semoga jagoan kita menang pada 09 Desember 2020 nanti, tutupnya.
(Mhd Amin)
Kepala Biro Natuna
