Lihatkepri.com, Lingga – Teripang (Timun Laut atau nama ilmiahnya Holothuroidea) merupakan sejenis ikan yang dikonsumsi masyarakat, namun masyarakat belum terlalu mengenal bahwa teripang mengandung protein yang bagus untuk dikonsumsi.
Menurut Akhirman Tripang memiliki harga yang jauh lebih tinggi dari harga ikan. Teripang hidup seperti halnya ikan, namun banyak terdapat pada lokasi laut yang banyak pasir dan lumpurnya seperti yang terdapat pada wilayah Desa Pulau Benan Kabupaten Lingga dan Desa sekitarnya.
Akhirman, adalah dosen FE. UMRAH yang melaksanakan tugas PKM kegiatan (Pengabdian Kepada Masyarakat) yaitu “Pembinaan Usaha Pembesaran Teripang Pada Keramba Jaring Tancap (KJT) di Desa Benan tahun 2020 ini, sangat tertarik untuk berbagi informasi secara timbal balik terkait upaya meningkatkan kemampuan pengelolaan usaha khususnya Teripang.
“Setidaknya ada 7 Keramba Usaha Pembesaran Teripang pada POKWASMAS (Kelompok Kerja Pengawas Masyarakat) yang dikoordinir Jhoni, di sekitar Desa Benan Kab.Lingga sebagai mitra dari kegiatan PKM dosen FE. UMRAH tahun 2020 ini,” ujarnya.
Jika rencana usahanya sudah berjalan dan saat ini tahap pembesaran, maka yang diperlukan adalah upaya pengeringan hasil pengolahan agar memiliki kualitas sesuai dengan kebutuhan konsumen.Banyak cara yang dapat dilakukan.
Namun menurut Akhirman yang sehari-harinya dengan mahasiswa mengajarkan matakuliah “Kewirausahaan” maka mau menerima tantangan bagaimana masyarakat dalam mengolah hasil produksi dari pengelolaan pembesaran Teripang sudah bisa menggunakan teknologi berupa “OVEN” sebagai alat pendukung untuk pengeringan. Yang selama ini biasanya sering digunakan untuk usaha pada perikanan.
Ternyata Akhirman, Lia Suprihartini, dan Firmansyah yang satu tim dalam kegiatan PKM FE. UMRAH akan mengajak dosen lintas Fakultas dan Prodi. Yaitu Rozep Pramana, ST.MT. sehari-hari adalah dosen Fakultas Teknik.
Bersepakat untuk melakukan uji coba Oven hasil karya beliau apakah Oven tersebut dapat membantu para pelaku usaha menghasilkan Teripang berkualitas dan siap untuk di jual.
“Mohon doa dan dukungan semua pihak agar program ini berhasil,” ujarnya.
