Lihatkepri.com, Batam – Surya Makmur Nasution (SMN), Ketua Umum Kahmi Kepri ketika mrmberikan studium general dalam resepsi Dies Natalis HMI ke 73 th di Sei Langkai, Sagulung, Batam, Rabu malam, 5/2/2020
Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan setiap tahun, Menurut SMN sebagai acuan untuk menyusun anggaran pembangunan bukanlah parade seremonial kekuasaan.
Musrenbang haruslah dimaknai sebagai wujud dari aspirasi kepentingan publik untuk menyusun pengelolaan anggaran yang berbasiskan dari rakyat.
“Hanya saja sangat disayangkan musrenbang sering dijadikan sekadar seremonial prosedural belaka. Aspirasi warga hanya sebatas di atas kertas tapi minim realisasi,” ujarnya.
Menurut SMN, Musrenbang sebagai salah satu cara menyusun anggaran tahunan APBD daerah atau pun nasional (APBN), secara berjenjang. Mulai dari kelurahan, kecamatan, kabupten kota, provinsi dan nasional.
“Pengalaman saya 10 tahun menjadi Anggota DPRD Kepri, sering kali Musrenbang hanya sekadar legal formal. Faktanya, Musrenbang belum sepenuhnya menyentuh langsung apa yang menjadi harapan dan aspirasi warga,” jelasnya yang diamini warga.
Oleh karena itu, pesan SMN kepada pengurus HMI dan warga, agar berani memberikan kritik dan saran kepada pemerintah daerah agar benar dan serius merealisasikan aspirasi masyarakat.
