PKMD KAHMI Kota Batam bersama HMI Cabang Batam, Kamis (16 Januari 2020) menjalin silaturahmi dan diskusi tentang BP Batam dan Pembangunan Ekonomi.
Diskusi berlangsung selama dua jam yang dimulai dari perkenalan Kepala Biro Promosi, Humas dan Protokol BP Batam, Dedi Gustinandar, berserta tiga Kabag. beserta stafnya, kemudian dari PKMD KAHMI Kota Batam juga memperkenal dua belas peserta audiensi kepada BP Batam hari ini, dimana rombongan yang dipimpin oleh Presidium KAHMI Kota Batam yaitu, Akhirman, Jazuli dan Evi Hastuti dari Presidium Forhati disambut langsung oleh Dendi bersama jajarannya di ruang marketing Centre BP Batam.
Setelah masing-masing memperkenalkan diri dilanjutkan dengan pemaparan fungsi, peran dan kewenangan BP Batam selama ini dan program datang.
Hampir satu jam tiga puluh menit Kepala Biro Promosi, Humas dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar menjelaskan kondis BP Batam hari ini setelah kepala BP Batam dipimpin oleh Muhammad Rudi ex Officio Walikota Batam.
Akhirman koordinator Presidium KAHMI Kota Batam dalam diskusi yang berlangsung dua jam tersebut turut mempertanyakan kendala yang dihadapi oleh BP Batam saat ini untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi sehingga paling tidak mampu mendekati angka 6 persen, seperti pada tahun 2014 yang lalu walaupun di atas 6 persen.
Dendi menjawab pertanyaan dimaksud dengan lugas sesuai kapasitas beliau sebagai kepala Biro Promosi Humas dan Protokol BP Batam sebagai posisi strategis bagaimana memperkenalkan program BP Batam kepada berbagai pihak investor, baik Lokal maupun Asing untuk meyakinkan tentang Kepastian Hukum untuk berinvestasi, kemudian juga Meminta dukungan semua elemen masyarakat khususnya kepada organisasi HMI dan KAHMI agar turut menjaga kondusivitas Batam kedepannya, serta menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kreativitas berinvestasi. Sejak dari tahun 2015 hingga 2017 ekonomi Batam dan Kepri turun drastis dari 6,8 menjadi 2,02 kemudian sekarang baru berada pada posisi sekitaran 4 persen.
Disisi lain Mujiburahman salah satu alumni muda yang hadir menanyakan peran BP Batam terhadap pelaku UMKM di Batam, karena UMKM tidak bisa diabaikan sedemikian rupa karena juga dapat berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja untuk mengurangi angka pengangguran di Batam.
Pertanyaan ini langsung disambut baik oleh Dendi, selain menciptakan banyak lapangan kerja, dalam rangka meningkatkan nilai belanja rumah tangga.
Pada prinsipnya KAHMI Kota Batam menyambut baik program BP Batam hari ini. Terutama bagaimana upaya meningkatkan investasi seperti kembali bergairahnya sektor industri perkapalan, elektronik yang sempat menimbulkan keresahan kepada kaum pekerja dalam empat dan lima tahun terakhir ini.
Hadir pada audiensi dan diskusi tersebut Muhammad Yasin, Yunda Mira Yona dari Forhati Sekretaris HMI cabang Batam dan Pengurus HMI lainnya.
