Opini
Makna Peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia
Kesehatan merupakan anugerah yang besar diberikan tuhan kepada semua manusia yang ada didunia ini, semua manusia ingin sehat selamanya karena ketika sakit maka segala aktivitas terhambat. Tidak ada manusia yang ingin sakit. Namun seperti yang dilihat sekarang ini seluruh manusia di dunia merasakan yang namanya sakit, walau hanya sakit kepala namun tetap juga sakit. Begitulah kenapa kesehatan itu di katakan mahal karena semua manusia ingin berusaha untuk sehat. Tepatnya pada hari ini tanggal 1 desember 2019 merupakan hari bersejaraah didunia dan sangat penting untuk kita ketahui makna tanggal 1 desember 2019.
1 desember merupakan hari HIV/AIDS sedunia yang memiliki arti penting untuk seluruh masyarakat dunia. sebelum mengetahui penjelasan tentang makan HIV/AIDS sedunia alangkah baik mengetahui apa itu HIV dan AIDS. HIV singakatan dari Human Immuno Devesisensi Virus dan AIDS singkatan dari Acguired Immuno Devisiensi Syndrome. Seperti yang kita ketahui bersama AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya dan belum ada juga vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga serangan penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya untuk kehidupan manusia baik sekarang maupun yang akan datang.
Banyak faktor yang menyebabkan manusia terkena penyakit HIV/AIDS ini seperti akibat dari pergaulan bebas contohnya seks bebas, terkadang gaya pacaran anak muda zaman sekarang melampaui batas, ada yang masih belia sudah hamil dan menikah. Kemudian faktor selanjutnya adalah berbagi jarum suntik seperti contoh pembuatan tato dengan penggunaan jarum secara bergantian. Selanjutnya transfuse darah ketika penderita HIV mendonorkan darah kepada orang lain maka orang tersebut kemungkinan akan tertular penyakin HIV. Penyakit ini tidak menular ketika berjabat tangan atau berpelukan degan penderita HIV/AIDS bahkan makan satu piring berdua pun tidak masalah kecuali gusi penderita berdarah atau sariwan.
Sedikit penjelasan terkait penyakit yang berbahaya dan menular ini, disini bukan membahas terkait penyakit HIV/AIDSnya tetapi membahas mengenai peringatan 1 desember sebagai hari HIV/AIDS sedunia dan bagaimana kita memaknai peringatan hari bersejarah ini. Hari HIV/AIDS sedunia pertama di cetuskan pada 1988 dan di peringati setiap 1 desember. Penggagas hari HIV/AIDS sedunia ini adalah James W.Bunn Dan Thomas Netter yang bekerja di bagian informasi global programmer WHO (World Health Organisation).
1 Desember ini di peringati agar menciptakan kesadaran yang tinggi dan merupakan hal penting dalam berjuang melawan penyakit HIV/AIDS, dan juga sebagai bentuk pemberian support kepada pengidap penyakit HIV/ AIDS kemudian mengenang para korban penyakit berbahaya ini. Berdasarkan data PBB pada tahun 2018 ada 570 ribu hingga 1,1 juta orang yang meniggal akibat terkena penyakit HIV/AIDS ini, sementara di seluruh dunia ada 37,9 juta orang yang masih hidup dengan HIV/AIDS. Dengan data yang di ketahui betapa menderitanya pengidap penyakit ini begitu pula keluarga korban yang mengidap penyakit ini.
Terkadang saat ini orang-orang beranggapan bahwa orang yang telah mengidap penyakit HIV/AIDS merupakan suatu permasalahan bagi mereka, bahkan pengidap penyakit ini mendapat banyak tantangan, karena pola pikir masyarakat adalah harus menjauhi para pengidap HIV/AIDS. Semua persepsi masyarakat mengenai hal tersebut merupakan tindakan yang salah. Sudah cukup penderita HIV/AIDS menanggung semua cobaan hidup yang dirasakannya, ketika masyarakat berusaha menjauhi para penderita penyakit ini membuat penderita semakin menderita karena pengidap penyakit menular ini juga butuh uluran tangan orang lain, butuh semangat dari orang lain, butuh dukungan agar tetap berjuang mengahadpi penyakitnya, dan juga butuh hiburan agar penderita tidak merasa sendiri walaupun tubuh sudah tak sehat lagi.
Kenapa pemaknaan tanggal 1 desemeber sangat penting, karena masyaarakat di dunia hanya beranggapan bahwa 1 desember hanya berupa hari memperingati penyakit HIV/AIDS di dunia padahal isi dari peringatan hari HIV/AIDS sedunia ini sebenarnya adalah bagaimana kita menjadi manusia yang peduli terhadap para korban penderita penyakit HIV/AIDS ini. Jadilah manusia yang berguna untuk orang lain. Bagaimana seandainya kita yang berada di poisisi orang yang mengidap HIV/AIDS? Pasti betapa mederitanya kita. Muncul lah symbol pita merah yang melambangkan kepedulian masyarakat dunia terhadap makna 1 desember ini. Mari bersama-sama merangkul saudara kita yang terkena penyakit ini, jangan biarkan mereka sendiri. walaupun penderita tetap akan bertemu ajalnya namun berikan semangat di sisa umur mereka para penderita dengan kondisi yang tak senormal kita. Pengidap penyakit HIV/AIDS juga manusia biasa yang tak mampu berdiri sendiri dan menjalani kesuraman hidupnya.
Jadikan 1 desemeber sebagai hari yang bermakna dan membuat hati masyarakat dunia tersentuh, bergerak lah dari sekarang membantu para penderita. Kebahagian mereka adalah kebahagian dunia. Kesehatan mereka adalah kesehatan dunia.
Ditulis Oleh : Sandi Eja Putra (Mahasiswa Prodi IP Semester 5)