FKDM Kepri Sosialisasikan Pentingnya Pencegahan Dini Disharmonisasi

Lihatkepri.com, Tanjungpinang – Menjelang pelantikan Forum Komunikasi Pencegahan Dini Masyarakat (FKDM) pada 8 September mendatang, FKDM kepri langsung menggelar sosialisasi pentingnya pencegahan terjadinya disharmonisasi di tengah masyarakat di Aula kantor Kwarda Pramuka provinsi Kepri, di Dompak, Rabu (4/9).

Menurut Ketua FKDM Provinsi Kepri Ridarman Bay, selama ini warga Kepri sudah cukup nyaman dengan kondisi yang aman dengan tingkat kekeluargaan yang baik di tengah plurasme suku agama dan budaya di Kepri hingga hal ini mesti dipertahankan dan dijaga.

“Memasuki era teknologi yang semakin canggih, kadang membuat oknum menebar hoaks untuk mengusik kenyamanan kita bersama. Hal-hal yang berpotensi terjadinya radikalisme dan Ancaman Hambatan Tantangan dan Gangguan (ATHG) terhadap kenyamanan sudah menjadi kewajiban warga indonesia untuk mengantisifasinya,’’ ujar Ridarman Bay dalam sosialisasi Permendagri Nomor 2 Tahun 2018 junto Permendagri Nomor 46 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini Di Daerah.

Kata Ridarman Bay, FKDM fungsinya lebih pada sosialisasi, mengajak masyarakat untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk dirinya sendiri maupun untuk lingkungan bahkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga tanpa merugikan orang lain.

Menurut Sekretaris Badan Kesbangpol Prov Ir. Isrofil, M.Si meski Kepri yang berbatasan dengan negara tetangga mesti selalu waspada terhadap ancaman-ancaman yang bisa mengganggu harmonisasi.

“Kita bisa bayangkan bagaimana sukitnya saudara-saudara kita di daerah lain yang sedang mengalami konflik. Semoga ini tidak terjadi di daerah kita dan sudah menjadi tanggungjawab kita bersama untuk saling menjaga. Saat tahun politik, suasana di Kepri alhamdulillah berlangsung aman,” kata Isrofil saat membuka acara mewakili Kabankesbangpol Kepri Lamidi.

Menurut, Isrofil, Kabankesbangpol Kepri Lamidi tidak bisa hadir diacara tersebut karena karena mendampingi Plt Gub di acara pelantikan DPRD lingga yang waktunya digelar dalam waktu yang bersamaan
Acara yang dipimpin moderator Kabid Poldagri dan Wasdin Bakesbangpol Provinsi Kepri , Elman Krisos,SE ini berlangsung alot dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Setiap utusan antusias bertanya dan menanggapi setiap isu yang dilontarkan moderator.

Selain Ridarmanbay, hadir juga pemateri dari Kasubbid Ormas Drs. Indra Syahputra yang mewakili Kaban Kesbangpol Kepri. Indra Syahputra lebih banyak menceritakan peluang-peluang radikalisme dan kejahatan lain di Kepri yang mesti diantisipasi bersama. Bahkan, menurut Indra karena masih lemahnya kesadaran masyarakat, masih banyak yang terjebak kasus narkoba.

“Ini yang perlu kita cegah bersama dengan mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba, bahaya hoaks, bahaya radikalisme. Apalagi Kepri ini sangat dekat dengan negara tetangga, hingga sangat mudah dijadikan lokasi transit sindikat narkoba, teroris dan hal-hal yang membahayakan generasi muda serta membahayakan keutuhan NKRI,” sebut Indra

Kata Indra, dalam rangka menjaga ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan, Kesbangpol terus melaksanakan peran seperti peringatan dini, deteksi dini, cegah dini.

Acara yang digelar di Aula Kwarda Pramuka Kepri, di Dompak itu, dihadiri utusan organisasi-organisasi kepemudaan, organisasi profesi dan mahasiswa serta anak-anak pramuka. Hadir juga perwakilan, Kejati Kepri, Kanwil Kum dan HAM Kepri, Binda Kepri, Korem, Lantamal IV, Polres Tanjungpinang, PN Tanjungpinang, Lanud RHF Tanjungpinang, KSOP Pelabuhan, Bea Cukai Tanjungpinang, penggurus FKDM, FKPT, FPK, FKUB dan LAM Kepri