Tanjungpinang

Pilwako Tanjungpinang 2024, Zamzami A.Karim: Makin Banyak Cawako Kian Baik

TANJUNGPINANG – Munculnya wacana supaya pada Pemilihan Walikota (Pilwako) Tanjungpinang 2024, hadir wajah-wajah baru yang akan bertarung memperebutkan posisi sebagai orang nomor 1 di ibukota provinsi itu, diyakini sudah merupakan keharusan.

“Sangat perlu, dalam kontestasi yang demokratis mestinya terbuka peluang yang luas dan sama bagi semua calon, semakin banyak calon makin baik. Karena rakyat pemilih disediakan alternatif pilihan yang beragam,” ujar pengamat politik Kepri, Prof.Zamzami A.Karim, MA, Ahad (21/8), di Tanjungpinang.

Menurut dia, Partai Politik (Parpol) agar memainkan perannya sebagai agen sosialisasi politik dan rekrutmen politik termasuk menyediakan kader untuk kepemimpinan politik.

“Parpol jangan hanya dijadikan sekedar perahu sewa yang kapan-kapan bisa ditinggalkan,” kata pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri ini.

Pengamat Politik, Zamzami A Karim
Pengamat Politik, Zamzami A Karim

 

Itu sebab, Zamzami mengharapkan para calon harus diuji dan diseleksi melalui Parpol. “Dari situ kita bisa menilai apakah Parpol yang ada sungguh-sungguh menjalankan fungsinya sebagai sarana rekrutmen politik atau hanya sekedar mesin pengumpul modal dengan menyewakan perahunya,” tegas Dewan Pakar ICMI Provinsi Kepri ini.

Menyinggung soal beberapa nama yang mulai digadang-gadangkan beberapa elemen masyarakat sebagai Bakal Calon Walikota Tanjungpinang 2024, yakni Dr. Suryadi, MH, Dr. HMJ Esram, MH, dan Dr (Cand) Ade Angga, MM, menurut Zamzami boleh-boleh saja. “Sebagai wacana tidak apa-apa,” tuturnya.

Namun, dia mengingatkan semestinya kita dorong agar Parpol yang ada mengusung calon-calon dari mereka. Atau Parpol sudah harus melakukan penjaringan.

“Nama-nama yang ada itu kayaknya tidak masuk dalam agenda Parpol buat sementara ini,” ujar mantan anggota tim seleksi pejabat Sekda Provinsi Kepri tersebut.

Ditambahkan, calon dari partai bisa dijadikan tolok ukur kualitas Parpol. “Rakyat diharapkan bisa memilih secara rasional, mana yang benar-benar pemimpin dan mana yang cuma boneka,” ujar mantan Ketua STISIPOL Raja Haji ini.(red)

Tags
Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close