Uncategorized

Kabupaten Karimun Butuh Jembatan Antar Pulau

Lihatkepri.com, Karimun – Kabupaten Karimun adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau Indonesia. Ibu kota Kabupaten Karimun terletak di Tanjung Balai Karimun. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 7.984 km², dengan luas daratan 1.524 km² dan luas lautan 6.460 km².

Kabupaten Karimun terdiri dari 198 pulau dengan 67 diantaranya berpenghuni. Karimun memiliki jumlah penduduk sebanyak 174.784 jiwa. Utara : Malaysia, Singapura, Selat Malaka , Timur : Batam, Bintan , Selatan: Bintan, Indragiri Hilir ,Barat : Bengkalis, Pelalawan.

Dengan kondisi pulau- pulau yang terpisah oleh lautan, maka sudah saatnya karimun memiliki jembatan penghubung antar pulau yang satu dengan yang lainnya. Karena saya berpendapat jika langkah strategis pembangunan jembatan pastinya akan menberikan kontribusi yang besar khusus untuk pemerintah daerah dan bagi masyarakat karimun itu sendiri.

Berikut beberapa pandangan keuntungan yang akan didapatkan pemerintah maupun masyarakat jika jembatan penghubung dibangun :

1. Sektor perekonomian masyarakat
Saya berasumsi jika jembatan penghubungan antar pulau dibangun tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat, sebagaimana kita ketahui bahwasanya banyaknya masyakarakat yang di luar pulau karimun bekerja sebagai petani maupun bekerja sebagai nelayan.

Tentunya dengan adanya jembatan tersebut masyarakat dengan mudahnya menjual segala macam hasil pertanian  maupun tangkapan ikan atau yang lainnya tanpa harus menunggu waktu yang lama untuk menjual ke pusat kota karimun yang notabenenya sebagai pusat perekonomian masyarakat karimun.

Tentu hal ini disuarakan karena seringkali masyarakat yang ingin mendistribusikan barang-barang mereka kepasar masih saja menunggu dengan waktu yang lama karena terhambat dengan jadwal keberangkatan kapal, faktor cuaca dilaut yang tentunya menjadi penghambat gerak cepatnya perputaran ekonomi masyarakat yang ada dikarimun khususnya di luar pulau karimun.

Saya berasumsi jika karimun mempunyai jembatan penghubung antar pulau maka masyarakat bisa bergerak lebih cepat tanpa batasan waktu. Tentu semakin cepat semakin bagus “ TIME IS MONEY “. Semakin meningkat perekonomian masyarakat maka semakin meningkat pula kesejahteraan masyarakat.

2. Kebutuhan pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Selain perekonomian meningkat, kebutuhan pelayanan kesehatan dan pendidikan juga menjadi penghambat masyarakat karimun saat ini. “ Berawal dari beberapa waktu yang ketika saya melihat ada sebuah keluarga dari pulau luar karimun.

Kebetulan membawa salah satu anggota keluarganya yang sakit. menggunakan kapal laut (pompong) pada malam hari berhenti  di tepian coastal area lalu di jemput dengan sebuah mobil yang mana menurut informasi mobil itu akan membawanya ke rumah sakit dikarenakan kondisi salah satu anggota keluarganya sedang kritis “ Maka saat ini saya menyadari andai saja karimun punya jembatan penghubung antar pulau mungkin saja akan lebih efektif dan efisien menuju rumah sakit andai saja keadaan darurat terjadi pada masyarakat luar pulau karimun dan pastinya akan lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa batasan ruang dan waktu.

Dalam hal pendidikan memudahkan untuk masyarakat menyekolahkan anak-anak mereka untuk melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi seperti smp maupun sma. Yang hingga saat ini masih ada juga masyarakat yang tidak menyekolahkan anaknya karena harus menyebrang laut dan tentu karimun perlu akses penghubung.

3. PAD untuk pemerintahan kabupaten karimun bisa saja meningkat melalui sector pariwisata / jelajah antar pulau, karcis tiket penyebrangan  dan lain-lainnya.

Sekedar Opini
Semoga Bermanfaat..!!
Parizal (Ketua Umum PC PMII Kabupaten Karimun)

Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close