Uncategorized

Triangle Tourism Travelmart Ke II Hadirkan Peluang Wisata Crossborder

Lihatkepri.com, Batam – Triangle Tourism Travelmart Ke II Hadirkan Peluang Wisata Crossborder pasalnya berjalannya Triangle Tourism Travelmart Ke II di Batam, Kamis (04/04) ini diwarnai dengan antusiasnya para peserta mengikuti sesi “jual-beli” dan memperkenalkan produk wisata serta amenitasnya, di ballroom lantai 6 Harmoni One hotel, Batam Centre.

Triangle Tourism Travelmart Ke II

Ketua Panitia, Justitia Primadona mengatakan bahwa pada gelaran yang bertemakan “Kepri Magnificent Crossborder”, dalam sesi travel mart hari ini ada 57 seller yang menampilkan produk pariwisata mereka. “Mereka terdiri dari kalangan perhotelan, souvenir dan oleh-oleh, transportasi, agen perjalanan wisata, dan dua dari kabupaten di Kepri, yakni Anambas dan Lingga,” ucapnya.

“Hari ini kita gelar dua sesi, yakni Table Top pertama yang dimulai pukul 10:00 wib hingga 12:00 wib, kemudian setelah istirahat makan siang akan dilanjutkan ke sesi Table Top kedua dari pukul 13:30 hingga 17:00 wib,” jelas Dona.

Sementara itu di tempat yang sama, Irwandi Azwar, selaku Ketua ASPPI Kepulauan Riau, menjelaskan bahwa ada dua Kabupaten Kepri di yang ikut berpartisipasi memasarkan pariwisata di daerahnya, yaitu Lingga dan Anambas.

“Kehadiran Lingga dan Anambas dalam sesi Table Top ini sangat kami apresiasi. Ke depan kami berharap kabupaten dan kota lainnya di Kepri dapat memperlihatkan keseriusannya dalam memasarkan pariwisata di ajang travel mart ini, untuk menjaring lebih banyak wisman bagi kota mereka,” katanya.

Triangle Tourism Travelmart Ke II Hadirkan Peluang Wisata Crossborder

Dalam hal ini, Peluang jeli ini dilirik oleh Kabupaten Anambas. Media juga menangkap kehadiran perwakilan dari Dinas Pariwisata Anambas, Yoel Wijaya, sebagai Kepala Seksi Potensi dan Daya Tarik Wisata Dispar Anambas.

“Pada Triangle Tourism Travelmart Ke II, Kabupaten Anambas ikut memasarkan produk wisatanya dengan mengisi Table Top di lokasi travel mart berlangsung. Jika pasar wisata di Batam dan Tanjungpinang mengalami kejenuhan atau stagnan, kita melihat anambas dapat menjadi solusi bagi destinasi baru yang sangat potensial di Kepri,” terang Yoel.

Salah satu buyer dari Bandung, Jawa Barat, pemilik B.O. adventure Land, Mamay, menyambut antusias event ini. “Banyak peluang kerjasama pariwisata yang dapat kita jumpai di event ini. Memang tidak langsung terjadi deal secara real saat ini, namun tentunya akan ada follow up ke depannya agar kerjasama tersebut dapat terjalin,” katanya.

Senada dengan Mamay, salah satu buyer dari Singapura, Yunus juga berkomentar sama saat sesi istirahat makan siang. “Kita menunggu dikirimnya penawaran dari seller yang ada di Batam ini, agar dapat dicapai kerjasama yang baik dalam bidang wisata ini ke depan,” ujar pemilik event organizer yang berkonsentrasi pada paket limited, unik, honeymoon package ini.

Triangle Tourism Travelmart Ke II Hadirkan Peluang Wisata Crossborder

Seperti diketahui, Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kepri bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Indonesia, menghelat Tourism Travelmart Ke II di Batam. Event yang hari ini, Kamis (04/04) diikuti oleh 156 travel agen dari dalam dan luar negeri, serta dihadiri oleh 250 peserta dari luar maupun dari dalam negeri ini, berlangsung dari tanggal 2 hingga 5 April 2019.

Triangle Tourism Travelmart Ke II akan disambung dengan perayaan HUT DPD ASPPI Kepri yang ke 11 di Mega Wisata Ocarina, Batam Centre, malam nanti, sekaligus menggelar farawel party untuk peserta travel mart yang esok harinya akan kembali ke daerah mereka masing-masing.

Ardiwinata selaku Kadisbudpar Kota Batam, dijumpai beberapa waktu lalu menegaskan bahwa, posisi strategis Batam yang terletak di perbatasan sangat tepat untuk mendulang wisman.

“Wisata perbatasan atau crossborder ini memberikan keuntungan bagi Batam untuk meningkatkan angka kunjungan wisman. Salah satunya melalui agen-agen penjualan wisata yang hadir pada Triangle Tourism Travelmart Ke II Ini,” tegasnya.

Triangle Tourism Travelmart Ke II Hadirkan Peluang Wisata Crossborder

Malam sebelumnya, Buralimar selaku Kadisparprov Kepri, menyampaikan rasa optimisnya tentang diwujudkannya acara ini. “Melihat event-event pariwisata yang gencar diadakan di Batam, kita optimis target 4 juta wisman yang diberikan oleh Kemenpar untuk Kepri, dapat kita capai. Tentunya kita harus berkerja sama lebih keras lagi sesama unsur pentahelix pariwisata ini, untuk mencapai target tersebut” sahutnya.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menjelaskan, tujuan digelarnya Triangle Tourism Travelmart ini untuk meningkatkan peluang sektor pariwisata antara Indonesia, Singapura dan Malaysia, namun tidak terbatas hanya dari tiga negara ini saja. Seluruh negara ASEAN juga memiliki potensi yang sama.

“Kita berharap kegiatan ini, mampu membentuk hubungan yang kuat antara pembeli dan penjual, dan mereka bekerja sama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di antara negara-negara tersebut. Kekompakan ini tentu saja bisa berkontribusi dalam perekonomian global yang telah disepakati oleh para pemimpin ASEAN, yakni Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC),” terangnya.

Asdep Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati membeberkan, di Kepri, Batam merupakan titik sentral yang strategis. Pulau ini berdampingan dengan Singapura dan Malaysia, dan sudah menjadi pusat pariwisata sejak lama.

“Pertumbuhan tercepat di Indonesia dalam multi-budaya dan multi-agama dapat ditemui di Batam. Pulau ini sekaligus menjadi titik temu bagi transportasi laut dan udara yang sangat krusial bagi wisatawan,” katanya.

Triangle Tourism Travelmart Ke II Hadirkan Peluang Wisata Crossborder

Menteri Pariwisata Arief Yahya berpendapat, salah satu program unggulan yang terus digerakkan sepanjang tahun 2019 ini adalah crossborder tourism. Kemenpar akan selalu mendukung segala bentuk event yang berhubungan dengan wisata perbatasan. Ini berlaku juga untuk wilayah lain yang memiliki potensi menarik wisman.

“Kita sangat mengapresiasi inisiatif ASPPI untuk menghelat event ‘Kepri Magnificent Crossborder’ ini. Daerah lain yang juga mampu mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara adalah Atambua, NTT yang berbatasan dengan Timor Leste. Termasuk Entikong, Kalimantan Barat,” pungkasnya. (Bams@2019)

Triangle Tourism Travelmart Ke II Hadirkan Peluang Wisata Crossborder
Triangle Tourism Travelmart Ke II Hadirkan Peluang Wisata Crossborder
Tags
Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close