NasionalSumatera Utara

Dukung Delegasi Indonesia, Ikuti Kompetisi StartUp Digital di China

Lihatkepri.com, Medan – Dukung Delegasi Indonesia, Ikuti Kompetisi StartUp Digital di China. Dunia Startup digital kini semakin berkembang, dengan inovasi, kreasi dan teknologi banyak pemuda di Indonesia berlomba untuk ciptakan sebuah solusi pada setiap permasalahan negeri, hal ini dibuktikan dengan lahirnya aplikasi baru dengan beragam platform digital yang hadir dengan manfaat dan keunggulan masing – masing.

Kepul Ikuti Kompetisi StartUp Digital di China

Seperti yang dilakukan oleh Kepul Corporation, sebuah startup yang sedang berkembang di Kota Medan ini, menciptakan sebuah aplikasi untuk smartphone yaitu KEPUL MOBILE APPLICATION, Aplikasi karya anak bangsa ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin mengubah sampah menjadi rupiah.

Aplikasi Kepul, merupakan sebuah aplikasi dalam upaya optimalisasi jual beli sampah yang dapat didaur ulang. Aplikasi ini digunakan oleh masyarakat yang ingin menjual sampah, dan digunakan juga oleh para pengepul, pengepul adalah mereka yang bermata pencaharian dengan membeli sampah dari masyarakat untuk kemudian, sampah tersebut dijual kembali kepada pengepul besar, ataupun pabrik daur ulang sampah.

Biasanya mereka menggunakan becak atau motor untuk berkeliling mencari masyarakat yang ingin menjual sampah. Tentu saja tidak semua sampah bisa dijual dan dibeli oleh pengepul, ada beberapa kategori sampah yang dapat diterima oleh pengepul, seperti plastik, kertas, botol, tembaga, dan sampah non organik lainnya yang memiliki nilai jual jika didaur ulang.

Kebiasaan masyarakat dalam mengumpulkan sampah, menjadi potensi tersendiri dalam penciptaan aplikasi ini, sulitnya menemukan para pengepul menjadi masalah yang dihadapi oleh masyarakat, selain itu para pengepul juga menghadapi masalah lain, seperti berkeliling diteriknya siang, tanpa tahu siapa yang akan menjual sampah kepada mereka, banyaknya waktu yang terbuang dan bahan bakar minyak yang dihabiskan untuk mencari masyarakat yang ingin menjual sampahnya.

Berdasarkan masalah tersebut Aplikasi Kepul hadir untuk, menghubungkan keduanya hanya dalam genggaman, yaitu gadget yang terkoneksi internet dan terintegrasi dengan GPS, pengguna aplikasi bisa menemukan para pengepul yang berada disekitar tempat tinggal pengguna, dan saat itu juga mereka bisa melakukan transaksi jual beli sampah, sungguh efektif dan efisien kebermanfaatan dari aplikasi kepul.

Bukan hanya beroritentasi pada bisnis, aplikasi kepul lahir karena kepedulian para founder akan lingkungan yang kurang sehat, akibat tumpukan sampah yang tidak diolah dengan baik, padahal sampah tersebut bisa menghasilkan uang jika didaur ulang. Kepul Corporation berusaha untuk memberikan dampak sosial bagi masyarakat, selain memberikan kemudahan bagi masyarakat dan pengepul, para founder juga berkeinginan menciptakan lingkungan yang asri, sehat, indah dan terciptanya lapangan pekerjaan baru, jika kelak aplikasi kepul dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Selain itu, fitur yang disediakan pada Aplikasi Kepul, tersedia pula market place berupa gallery khusus untuk barang – barang hasil daur ulang sampah, berupa karya keterampilan seperti tas tangan, kotak pensil, tempat makan dan lainnya dengan berbahan dasar sampah plastik, hasil seni tersebut merupakan kreasi dari para ibu-ibu rumah tangga, yang terampil memanfaatkan sampah plastik untuk dijadikan barang berdaya guna, kegiatan ini juga meruapakan program pemberdayaan masyarakat yang diinisasi oleh Kepul Corporation. Dengan fitur market place ini Kepul Corporation turut membantu para pengrajin untuk memasarkan produk mereka agar diketahui dan dibeli oleh masyrakat luas.

Keseriusan para founder dalam menciptakan aplikasi kepul dibuktikan dengan berpartisipasi dalam mengikuti kompetisi startup digital, baik skala lokal, nasional hingga internasional, berbagai prestasipun telah diraih oleh Kepul Corporation, seperti :

  • Winner Global Ideapreneur Week 2017 in Malaysian Global Innovation & Creativity Centre (MaGic) Malaysia.
  • TOP 10 Youth Enterpreneurship Symposium, NUS Business School Singapore.
  • TOP 30 Startup in Asia Malaysian Global Innovation & Creativity Centre (MaGic) Malaysia.
  • 1 st Runner – Up Startup Company di Indonesia Up 2018 dari Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
  • 15 Besar, The Nextdev Talent Scouting 2018, Regional Batam

Tentu saja, sederet prestasi tersebut semakin meyakinkan masyrakat bahwa aplikasi kepul, dapat diterapkan. Kota Medan, Sumatera Utara dan Kota Batam, Kepulauan Riau, diwacanakan akan menjadi city project dari penerapan Aplikasi Kepul, dan diharapkan aplikasi kepul juga bisa diakses masyarakat di setiap kota di seluruh Indonesia, yang dapat diunduh melalui playtore ataupun ios.

Kini para founder Aplikasi Kepul, semakin bersemangat dalam mewujudkan mimpinya untuk merilis aplikasi Kepul, tentu hal tersebut bukanlah hal yang mudah, banyak kendala dan tantangan yang dihadapi terutama permasalahan dana. Dan untuk mewujudkannya para founder Aplikasi Kepul, terus berusaha untuk mengikuti berbagai kompetisi, dan berkesempatan untuk bertemu investor dari kompetisi tersebut.

Kabar baik untuk masyarakat Indonesia, bahwa satu – satunya aplikasi yang berfokus pada jual beli sampah daur ulang di Sumatera ini, telah berhasil menjadi delegasi Indonesia pada kompetisi bertaraf internasional di Guangzhou China, yaitu Asia Pasific ICT Alliance Awards (APICTA Awards) 2018, setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat, Aplikasi Kepul akan berkompetisi di China pada 9 – 13 Oktober 2018 mendatang. Bukan hanya untuk berkompetisi para founder aplikasi kepul juga akan belajar terkait perkembangan dunia startup digital.

Pada prinsipnya, untuk mengikuti program kompetisi ini setiap delegasi dari masing masing Negara Asean tidak dikenakan biaya, namun untuk biaya akomodasi dan transportasi dari Negara asal menuju China di tanggung oleh para peserta.

Hal ini lah yang menjadi kendala bagi para founder, karena untuk berangkat ke China dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Jika anda ingin pemuda terbaik sumatera ini bertarung di china, yang akan bersaing dengan Negara lainnya, oleh karena itu mari dukung para founder untuk wujudkan mimpi dan banggakan Indonesia,serta bisa memberikan dampak sosial yang baik bagi masyarakat, mereka yang akan berkompetisi adalah :

  • Abdul Latif Wahid Nasution
  • Afrizal Yusuf Rangkuti
  • Novira Naili Ulya Siregar
  • Muhammad Zulkarnain Purba
  • Husni Baraqih

5 pemuda inilah yang akan memperjuakan aplikasi kepul untuk layak menjadi pemenang, dan mewujudkan mimpi para pengepul dalam kemudahan proses traksaksi jual beli sampah daur ulang, dan mengatasi permasalah sampah yang dihadapi negeri ini. APICTA awards (www.apicta.org) adalah ajang lomba karya teknologi informasi yang diadakan setiap tahunnya sejak tahun 2015, APICTA Awards 2018 akan diikuti oleh peserta dari Australia, Bangladesh, China, Malaysia, Thailand, Hongkong, Myanmar, Pakistan, Sri lanka, Singapura dan Indonesia.

Saat ini para founder aplikasi kepul, sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat Indonesia berupa bantuan dana. Donasi sekecil apapun yang anda berikan, merupakan bentuk apresiasi anda kepada karya terbaik dari para founder aplikasi kepul, dan tentu saja sabagai bentuk kecintaan anda kepada Indonesia, yang selanjutnya melalui Kepul Corporation diharapkan kita semua mendapatkan kebermanfaatan dari Aplikasi Kepul, terimakasih.

Donasi anda dapat diberikan melalui website www.kitabisa.com/kepulmedanpunya untuk informasi lebih lengkap anda bisa menghubungi narahubung berikut ini.

  • 082167493525 – Opi (Telepon, Whatsap)
  • 085373474968 – Latif (Telepon, Whatsapp)
  • Instagram: @kepul.id
  • Kunjungi website kepul di www.kepul.co
Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close