Ketika berbicara tentang Kota/Kabupaten Cerdas yang tujuannya untuk membangun sebuah Kabupaten berkelanjutan untuk masa depan.yaitu,kita meliahat situasi dan kondisi terlebih dahulu dimana kabupaten yang kita ingankan menjadi sebuah pembangunan yang bekelanjutan.kita harus menerapkan kebijakan jangka panjang ramah lingkungan,misalnya, mengurangi alat transportasi dan menciptakan lebih banyak ruang hijau.
Disisni saya mencoba merancang di daerah tempat tinggal saya,Kabupaten Kepulauan Anambas yang berlokasi di bagian barat daya Indonesia atau Laut China Selatan.Kepulaun Anambas bisa disebut sebagai permata tersembunyi Indonesia yang belum terkspose oleh wisatawan di luar Kepulauan Riau bahkan mancan Negara, pulau ini pernah disebut sebagai pulau tropis terbaik di asia pada minngg,26 feb 2017 yang lalu. yang dimana Kabupaten kepulauan Anambas merupakan daerah yang memiliki 255 pulau dari jumlah pulau tersebut,kurang lebih hanya 50 yang telah di jadikan permukiman penduduk,dan sisa nya kurang lebih 212 pulau yang belum atau tidak berpenghuni.di samping itu juga memiliki sebagian besar adalah laut,ini mejadi perhatian pemerintah untuk melakukan penataan peraturan di sektor air limbah Domestik,persampahan agar menjadikan lingkungan tetap bersih dan sehat.sehingga akan menjadi nyaman ketika wisatawan lokal dan mancanegara berkunjungan ke Kabupaten Kepulauan Anambas,dan akan mendorong pendapan daerah.
Oleh karna itu dibutuhkan suatu konsep perencanaan untuk menentukan strategi apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan akses masyarakat dari segi apa pun.contohnya dari segi jaringan, transportasi, yang kurang yang dimana jaringan/signal dan transportasi yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas khususnya di pulau Palmatak yang belum terlisasikan. dan masyarakat pun mengeluh dengan keadaan ini karna susah utuk mengetahui akses dan informasi,dengan adanya jangkauan terbatas.
Yang dimana seseorang ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,yaitu Kuliah di daerah/Kota,sangatlah penting bagi mereka untuk mengetahui akses dan informasi tersebut.yang saya liat secara langsung di pulau tempat tinggal saya sendiri,yaitu pulau Palmatak yang dimana anak kuliah di daerah/Kota tersebut ingin pulang ke kampung halaman mereka sangatlah susah karna terjangkaunya akses atau transportasi yang terbatas.maka dari itu kita tanamkan modal sosial kita kepada masyakat dan pemerintah agar kita bisa membangun sebuah Kabupaten/Kota yang berpikir atau merancang ke masa depan dari segi apapun agar masyarakat dan anak muda yang menuntut ilmu di Daerah/Kota bisa akses dan Transportasi agar mudah untuk pulang ke kampung halam mereka mansing-mansing. Bukan sekadar tergantung pada transformasi teknologi, tapi yang lebih penting adalah upaya mendorong pengembangan kampung-kampung menjadi lebih baik, Ini yang mungkin belum banyak diperhatikan oleh pemerintah.
Mendorong dan mengembangkan pola baru struktur kepemimpinan dan tata kelola Kabupaten dan para pelaku usaha harus dapat bekerjasama dalam memperjuangkan konsep Smart City, menyikapi tantangan dengan bijaksana untuk mendapatkan keberhasilan dalam melayani masyarakat. Pemimpin Kabupaten/Kota perlu kepercayaan dan dukungan dari rakyat atau masyarakat setempat demikian juga sebaliknya, Para pemimpin kota. Bekerjasama dengan melibatkan semua pihakUntuk berhasil melaksanakan misi sebagai Kota pintar, Pemimpin Kabupaten/Kota harus dapat bekerjasama menyelaraskan kepentingan dan tujuan dari berbagai sektor, lembaga masyarakat, sektor swasta dan seluruh komponen masyarakat.
Membangun dan menggunakan infrastruktur pintar Pemimpin Kabupaten/Kota harus mulai mempelajari teknologi dan konsep infrastruktur yang modern, terintegrasi dan pintar. Dengan menghadiri Konferensi dan pameran teknologi di seluruh dunia sehingga memiliki pengetahuan dan menimba pengalaman dari berbagai kota di negara lain sehingga akan lebih mudah untuk memulai inisiatif pembangunan atau merancang masa depan Kabupaten/.Kota dalam konse Kota cerdas atau Smart City. Mempersiapkan pembangunan yang mampu bekerja sama secara infrastruktur konvensional dalam membangun sebuah Kabupaten/Kota cerdas.
Contoh Fasilitas Kota Berkonsep Smart City Teknologi modern serta perencanaan kota yang ramah lingkungan telah menghasilkan sejumlah inovasi baru,agar ingin meningkatkan keseimbangan secara berkelanjutan, yang akan menjadi daya tarik Kabupaten/Kota itu sendiri. konsep Kabupaten/Kota cerdas yang membantu masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalm melakukan kegiatannya ataupun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya.
meningkatkan kinerja dan kesejahteraan, untuk mengurangi biaya dan konsumsi sumber daya, dan untuk terlibat lebih efektif dan aktif dengan warganya. Sektor kunci ‘pintar’ termasuk transportasi, energi, kesehatan, air dan limbah. Sebuah kota yang cerdas harus mampu merespon lebih cepat untuk kota dan tantangan global dari satu dengan ‘transaksional’ hubungan sederhana dengan warganya.membangun Kabupaten/Kota cerdas (masyarakat, kelompok, daerah) didefinisikan sebagai multi-layer sistem teritorial inovasi yang mempertemukan kegiatan pengetahuan intensif, lembaga kerja sama dalam belajar dan inovasi, dan ruang digital untuk komunikasi dan interaksi dalam rangka memaksimalkan pemecahan masalah Kemampuan kota, Ciri khas dari kota cerdas adalah kinerja tinggi di bidang inovasi, karena inovasi dan pemecahan masalah baru adalah fitur utama kecerdasan.
Dengan demikian konsep ‘kota cerdas’ mengintegrasikan semua tiga dimensi tersebut dari ruang fisik, kelembagaan dan digital aglomerasi. Akibatnya, istilah ‘kota cerdas’ menggambarkan wilayah dengan.
- Kegiatan pengetahuan intensif maju atau kelompok kegiatan tersebut;
- Rutinitas tertanam kerjasama sosial yang memungkinkan pengetahuan dan pengetahuan yang akan diperoleh dan disesuaikan;
- Infrastruktur dikembangkan komunikasi, ruang digital, dan pengetahuan / manajemen inovasi alat; dan
- Kemampuan terbukti untuk berinovasi, mengelola dan menyelesaikan masalah yang muncul untuk pertama kalinya, karena kapasitas untuk berinovasi dan mengelola ketidakpastian merupakan faktor penting untuk mengukur kecerdasan.
Kabupaten/Kota cerdas menciptakan sistem perkotaan/kabupaten yang lebih efektif mampu mengatasi tantangan kontemporer dan masalah perkotaan/kabupaten. mereka menciptakan kota/kabupaten yang lebih inovatif dan kompetitif, berdasarkan pengetahuan, inovasi orang yang dipimpin, dan jaringan global menawarkan kapasitas yang lebih tinggi dari pemantauan dan pengelolaan masalah lingkungan.dan mejaga lingkungan dengan baik baik yang di laut mau pun di darat,agar kita dan untuk masa depan bisa mengalami hidup yang sehat.dengan cara mengurangi atau tidak membuang sampah di dan menebang pohon sembarangan atau membakar hutan secara liar.
Ditulis Oleh : Norpindi (160569201050) Sosiologi Pembangunan
