Kepulauan RiauTanjungpinang

Sekda Minta Pengelola dan Pedagang Jaga Kenyamanan Pasar

Lihatkepri.com, Tanjungpinang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang membuka resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pengelolaan Pasar yang digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, di Hotel Melin Tanjungpinang, Kamis (3/5).

Bimtek yang akan berlangsung selama dua hari itu, diikuti sebanyak 100 orang peserta, terdiri dari para pedagang, pengelola pasar, serta instansi terkait.

Sekretaris Daerah, Riono mengatakan pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi sehari-hari, oleh karena itu diperlukan manajemen pasar yang benar dan profesional agar pasar menjadi tempat belanja yang nyaman bagi semua pihak. Menurutnya, manajemen pengelolaan pasar menjadi bagian penting dalam meningkatkan pelayanan bagi pedagang maupun pengunjung pasar.

Membangun pasar yang nyaman itu, kata Sekda, semuanya harus dipikirkan, tidak hanya pembangunan fisik saja, tetapi perlu perbaikan manajemen secara profesional, mulai dari segi pengelolaannya seperti apa, bagaimana kebersihan lingkungannya, keamanan dan kenyamanan pasar tersebut, sehingga stigma tentang pasar yang selama ini terkesan becek, kotor dan tidak nyaman, perlahan akan berubah dan kemudian dihilangkan.

” Kita ada pasar yang dikelola BUMD, yakni pasar Bintan Center, pasar Baru Kota Lama, dan pasar Potong Lembu. Ia berharap, pengelola dapat menerapkan manajemen pengelolaan pasar yang baik, begitu juga para pedagang, saya minta ikut berperan menjaga kebersihan pasar agar bersih, aman, dan nyaman bagi para konsumen “, ungkap Sekda.

Menjelang Ramadhan ini, lanjut Sekda, tentu pasar akan ramai dikunjungi masyarakat untuk membeli berbagai keperluan. Supaya stock kebutuhan bahan pokok terpenuhi dan harga stabil, kemarin kita sudah kumpulkan para distributor untuk memastikan semua kebutuhan pokok di Kota Tanjungpinang terpenuhi, dan Alhamdulillah stock sembako kita aman terkendali sampai Hari Raya Idul Fitri.

” Ketika persediaan barang cukup, jangan sampai ada kenaikan harga, jika harga tetap stabil menjelang puasa hingga lebaran nanti, masyarakat pasti senang “, tambahnya.

Pemko Tanjungpinang saat ini telah memiliki kewenangan untuk melaksanakan urusan metrologi legal, yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi Legal Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang. Oleh sebab itu, Kota Tanjungpinang akan dicanangkan sebagai daerah tertib ukur oleh Kementerian Perdagangan RI.

” Karena sudah dicanangkan sebagai daerah tertib ukur, maka diharapkan tidak ada lagi pengukuran yang tidak benar. UPTD Metrologi Legal Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang akan terus melakukan pengawasan agar setiap konsumen mendapat kebenaran hasil dalam pengukuran transaksi jual beli “, ucapya

Untuk itu, Sekda mengajak semua pihak secara bersama-sama mengecek dan memperhatiakn secara seksama timbangan yang ada, Karena penggunaan alat ukur yang jujur dalam transaksi perdagangan, memiliki peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Tanjungpinang,” tutupnya.

Pada bimtek tersebut, para peserta akan mendapat materi dari narasumber yang berasar dari Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdaganan dan Konsultan UMKM Yogyakarta. (Sumber : Diskominfo Tanjungpinang)

Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close