Lihatkepri.com, Batam – Optimalisasi Peran Satuan Pengawas InternaL (SPI) Perguruan Tinggi Negeri Dalam Mengawal Implementasi Manajemen Risiko di Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Batam pada tahun ini dipercaya oleh Kementrian Ristekdikti sebagai tuan rumah penyelenggaraan Forum Satuan Pengawas Internal Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia Nasional Ke-IV pada tanggal 25-28 April 2018.
Tema pada tahun ini mengambjl tema “Optimalisasi Peran SPI PTN Dalam Mengawal Implementasi Manajemen Risiko Di Perguruan Tinggi”. Ketua Panitia Sinati, mengatakan bahwa Forum diiuti 337 pesertav dari 102 perguruan tinggi negeri se-Indonesia.
“Peserta Callpaper sebanyak 25 peserta, Semoga acara ini bisa berjalan dengan lancar,”Kata Dosen yang sekligus ketua panita Penyelenggara di Ruang Auditorium Polyteknik Negeri Batam,Rabu (25/4).sore.
Direktur Politeknik Negeri Batam Dr. Ir. Priyono Eko Sanyoto, DEA mengatakan bahwa SPI merupakan tim Audit Inter Perguruan tinggi Negri dari Kemenristrek sebagi upaya mengoftimalkan sarana dan prasarana dari yang di berikan Negara kepada Kampus.
“Lembaga ini merupakan internal audit sebagi BPK Perguruan tinggi Negeri, ” kata Sanyoto Eko.
Menurutnya SPI harus kuat sebelum kita ditegur orang lain kita ditegur dulu oleh SPI agar manajemen bebas risiko. Dinamika di Batam sangat banyak dalam pengembangan kampus sesuai dengan kebutuhan masa depan di bidang MRO, Logistik, Perkapalan, Animasi, kita butuh SPI agar dalam lelang bisa bebas risiko.
Adapun Forum SPI digelar selama 3 hari dengan Narasumber yang di hadirkan Inspektur Jendral Kementrian Riset dan teknologi Prof Jamal Wiwoho berserta Ketua KPK Agus Rahadjo. (Ajang Nurdin)
