Kolom Pembaca

Kemajuan Teknologi, Harus Bijak Menggunakan Media Sosial

Kemajuan teknologi saat ini membuat siapa saja bisa melakukan interaksi dan komunikasi dengan begitu simpel dan instan hanya bermodalkan kuota internet dan sebuah gajet android atau handphone dengan beragam macam merek dan harga yang berpariasi. Hal ini mengakibatkan untuk memudahkan masyarakat untuk membelinya gajet tersebut, yang di dalamnya bermacam-macam aplikasi yang bisa digunakan penggunanya untuk bisa dijadikan aplikasi berhubungan dengan orang banyak salah satunya aplikasi yang begitu populer di indoneisa adalah facebook, line, whatshap dan twiter dll.

Maka sebagai seorang pengguna media sosial mestilah menjadi bijak, baik saat saling menyapa ataupun berkomuniasi dengan media sosial yang berhubungan dengan orang banyak. Karena disayangkan apabila penggunaan android smart tersebut tidak diimbangi dengan kepintaran pemakainya dan tidak adanya pemahaman tentang cara bertutur dan beretika di dalam menggunakan media sosial tersebut.

Kehadiran media sosial di dalam arus globalisasi saat ini seharusnya menjadi alat kemudahan dalam berkomunikasi dan untuk mencari informasi bagi penggunanya serta menjadi sebuah sarana berkomunikasi dan untuk berbagi informasi baik dengan orang-orang yang dikenal maupaun dengan orang-orang yang tidak dikenal. Sebenarnya dengan kecanggihan yang disuguhkan oleh gajet tersebut bisa menjadi sebuah inovasi yang baik dan dipergunakan juga dengan sebaik-baiknya.

Maka sangat disayangkan jika kehadiran media sosial tersebut tidak menguntungkan melainkan menjadi petaka, pasalnya tidak sedikit orang-orang yang berada di dalam media sosail tersebut melakukan hal-hal yang baik dan mencerminkan orang bijak dan orang pintar melainkan media sosial tersebut menjadi maslah bagi negara ini karena akibat banyaknya terjadi ujaran kebencian, saling menghujat dan menghina dan berita-berita hoax berselancar dengan mudahnya yang berakibat begitu fatal dan merugikan tidak hanya sekedar merugikan bagi pengguna media sosail akan tetapi menjadi baya besar bagi negara dan bangsa juga

Jika ditelaah lebih jauh akibat hal ini sebenarnya menjadi rapot buruk dan bahan tertawaan dari bangsa lain karena akibat media sosial tersebut negara indonesia tidak mendapatkan keharmonisan baik keharmonisan di dunianyat maupun lewat media sosial. Melainkan sudah menajdi barang-barang buruk dan nilai yang jelek. Perang opini setiap hari hampir terjadi, saling menghina dan menghujat bahkan menghina kepercayaan agama tertentu dan saling menghujat. Hal ini tentunya tidak bisa dibiarkan karena dampaknya sangat besar jika kekacauan dan saling hujat dan ujaran kebencian masih saja terjadi. Karena lama kelamaan dikawatirkan buruknya borok dan corak yang terjadi di media sosial mengakibatkan perpecahan antara sesama masyarakat tentunya ini akan merugikan maka oleh karena itu pemerintah dan lembaga-lembaga yang lainnya harus mempunyai solusi untu melihat masalah ini.

Karena ini merupakan fakta yang terjadi dan sudah menjadi phenomena bisa dilihat dari sekian banyaknya buruknya dampak negatif yang terjadi di media sosial tersebut mengakibatkan sebagian orang harus berurusan dengan hukum akibat dari perbuatan dan perilaku yang tidak mencerminkan kebaikan. Beberapa tahun belakangan ini sudah sering terjadi pengguna media sosial harus menginap di dalam bui dengan motif kejahatan yang bermacam-macam, mulai dari menghina kepercayaan orang lai, menghujat, memfitnah dan menyebarkan berita-berita bohong.

Jutaan informasi beredar lewat media sossial bisa dan bisa diakses siapa saja tentunya akan melahirkan opini-opini dan asumsi-asumsi yang negatif jika terus dibiarkan. Walaupun pemerintah sudah membuat kebijakan dengan emngeluarkan undang-undang tentang informasi dan tranaksi elektroni (ITE) uu nomor 11 tahun 2008 tetapi nyatanya tidak membuat sebagian orang mengindahkannya justru sebaliknya, dekade 2017 sampai saat ini masih saja sering terjadi hujatan, ujaran kebencian, berita bohong atau hoax masih bebas bermunculan

Untuk itu seluruh masyarakt dan pengguna media sosial seharusnya saling menjaga dan melakukan yang terbaik saat berkomunikasi ataupun saat memberikan informasi di media sosial dan para pengguna media sosail seharusnya tidak lagi terpropokasi dengan mudah melainkan harus menjadi mitra bagi pemerintah untuk mewujudkan keharmonisan dan kerukunan di dalam negara ini, baik di dalam media sosial dan khususnya juga di dunia nyata agar keharmonisan dan jiwa nasionalisme kita semakin kuat dalam mewujudkan masyarakat yang aman, sejahtra dan berhak untu melakukan kreatipitasnya dengan baik dan benar. Karena jika hal ini masih berlarut-larut dan berkembang maka yang rugi bukan hanya individu pengguna media sosial saja melainkan akan berdampak buruk bagi negara ini juga

Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close