Kolom Pembaca

Kemiskinan, Momok Paling Mengerikan Yang Ada Di Kepri

Di Indonesia seperti yang kita ketahui angka kemiskinan masih diatas rata – rata. Sebenarnya apasih yang dimaksud dengan kemiskinan itu? Apasih penyebabnya? Kenapa bisa terjadi sebuah kemiskinan itu di dalam kehidupan?. Kemiskinan merupakan bentuk dari ketidaksamaan kesempatan untuk memformulasikan kekuasaan social berupa aset, sumber keuangan, organisasi social politik, jaringan social, barang atau jasa, pengetahuan dan keterampilan, serta suatu informasi. (Friedman )

Sumber Foto : http://www.mongbay.co.id ![6](https://assets.babe.news/assets/cache/0/0//gallery/5d66d0a19c586b64679ce26e403879b4/2017/12/21/6.jpeg)

“ angka kemiskinan relative cukup tinggi. Di era tahun 2007 terus menurun dan makin mengecil dan semakin kecil, dari 250 juta angka itu masih tergolng tinggi untuk sebuah skala kemiskinan. Dengan angka kemiskinan yang masih tinggi Negara dan kita semua mempunyai tugas yang harus dilaksanakan secara bersama guna menurunkan angka kemiskinan itu ”. kata Bapak Susilo Bambang Yudhoyono disela pidato Safari Ramadhan di Jakarta pada Selasa ( 13/06/2017 ) petang.

Kemiskinan sendiri merupakan sebuah peristiwa penting yang harus segera dituntaskan perakarannya di Indonesia guna tercapainya kesempurnaan dan kemerataan perekonomian agar tercapainya aspek dan tujuan dalam kehidupan perekonomian itu sendiri. Seperti halnya, mudahnya memperoleh persamaan pelayanan pendidikan, social, ataupun kesehatan. Perakaran kemiskinan dapat terjadi dikarenakan beberapa aspek yang mempengaruhi rute kehidupan seseorang baik secara internal ataupun ekternal. Hal ini dapat di lihat dari beberapa aspek misalnya, tingkat pengangguran yang tinggi, rendahnya pendidikan seseorang dan dapat juga berasal dari system kestabilitas perekonomian yang tergoncang.

Walaupun demikian, kinerja pembangunan ekonomi selama ini menunjukkan kecendurungan fluktuatif, perekonomian provinsi Kepulauan Riau didominasi oleh sektor perindustrian dan pariwisata dengan konstribusi sebesar 69 persen dan sektor perkebunan berupa perkebunan sawit sebesar 11 persen sementara PDRB perkapita Kepulauan Riau terus meningkat dengan pertumbuhan 5,4 persen pada tahun 2016.

Sumber Foto : https://sepanjangcerita.blogspot.co.id https://assets.babe.news/assets/cache/0/0//gallery/5d66d0a19c586b64679ce26e403879b4/2017/12/21/img-20171221-wa0024.jpeg)

Angka kemiskinan yang tinggi mampu memberikan dampak langsung terhadap beberapa bidang yang sangat langsung terdampak oleh masyarakat. Hal ini dapat dilihhat dari tingkat kemerataan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang diterima oleh masyarakat yang masuk dalam kategori kemiskinan. Dimana, hal ini berupa ketidakmerataan dalam penyebaran tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan yang ditambah dengan minimnya sarana dan prasarana yang ada. Hal ini mengakibatkan masyarakat yang temasuk dalam kategori tersebut tidak dapat menerima pelayanan pendidikan dengan semestinya sesuai ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia ( UU RI ) No 20 tahun 2003. Selain itu masyarakat juga tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan semestinya sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.

Sementara disisi ekonomi, kesenjangan pendapatan antar kelompok dan antar wilayah terlihat sangat mencolok. Salah satu penyebarannya adalah kebijakan yang lebih memprioritaskan pertumbuhan. Gencarnya eksploitasi sumer daya alam, baik oleh perusahaan pada modal yang didukung pemerintah untuk menaikkan pendapatan daerah. Tergoncangnya kestabilitas perekonomian akhirnya telah memberikan dampak langsung yaitu dapat mengurangi nilai tambah yang diterima masyarakat, menurunkan produktifitas regional, meningkatkan pengangguran dan penduduk miskin. Pada hal ini akan memberikan dampak buruk terhadap kelanjutan perekonomian dan ekologi wilayah Tanjungpinang Terkhusus Pulau Bintan di masa mendatang.

“Adanya kesenjangan sosial-ekonomi yang tinggi disebabkan oleh beberapa penganaktirian sektor perkebunan yang sebenarnya menyediakan lapangan kerja terbanyak,”ucapnya.[Gubernur Kepulauan Riau, Dr. H. Nurdin Basirun,S.Sos.,M.Si].

Sumber Foto : http://yoosuksesoo.blogspot.co.id ![IMG-20171221-WA0023](https://assets.babe.news/assets/cache/0/0//gallery/5d66d0a19c586b64679ce26e403879b4/2017/12/21/img-20171221-wa0023.jpeg)

Dengan hal ini guna menekan dampak dari kemiskinan dalam jiwa kehidupan suatu wilayah yaitu diperlukannya peran aktif dari seluruh elemen/ jajaran padai suatu wilayah itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari pengotimalan pengolahan sumber yang ada, baik dari perindustrian, pariwisata, ataupun perkebunan. Serta pengoptimalan pelayan dan jasa guna terpenuhnya criteria sarana dan prasarana yang memadai supaya terpenuhnya hakikat hidup seseorang walaupun berada dalam bab kemiskinan. Selain itu dengan pengoptimalan sumber yang ada maka akan membuka lapangan kerja yang baru guna menekan tingkat pengangguran yang menjamur dan membludak yang sebelumnya dapat dibekali dengan pelatihan – pelatihan pembekalan dasar.

Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close