Lihatkepri.com, Lingga – Belum adanya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bunda Tanah Melayu (BTM) Daik Lingga yang melakukan wisuda, padahal mereka yang saat ini telah semester 9 seharusnya telah melakukan wisuda di tahun 2017 langsung ditanggapi oleh dosen STISIP.
Herman Bastian, salah seorang Dosen di STISIP BTM Lingga mengatakan, dari 95 mahasiswa semester 9 di perguruan tinggi itu yang terbagi atas dua prodi yakni Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Administrasi Negara, ada sekitar 30 mahasiswa yang telah seminar proposal.
“Kita melewati dua tahap untuk wisuda ini, yang pertama itu, mereka (mahasiswa) harus mengikuti seminar dan sidang skripsi, baru lah mereka bisa mendaftarkan diri untuk wisuda,” kata dia kepada Lihatkepri.com, Jumat (08/09).
Ia melanjutkan, sebenarnya bukan tidak ada jadwal atau kejelasan tentang kapan wisuda nya mahasiswa semester 9 tersebut. Akan tetapi, hal itu terjadi karena ketidakmampuan mahasiswa dalam memanfaatkan dan mengejar target yang diberikan kampus.
“Ditambah lagi mungkin persoalan keuangan. Jadwal yang telah di buat oleh kampus sebenarnya akhir tahun 2017 ini mahasiswa sudah dapat wisuda, namun seperti masalah tadi sehingga kami masih mencari solusi terbaiknya,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, ia berharap kerjasama dari mahasiswa agar dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk dapat mengejar ketertinggalannya. (Wira)
