Kolom Pembaca
FUNGSI MASJID DI BULAN RAMADHAN
Saudaraku se –Iman, Beberapa jam lagi Insya Allah kita akan memasuki bulan Suci Ramadhan, dimana umat Islam menjalankan amalan-amalan yang jauh lebih banyak dan lebih ramai jama’ahnya dibandingkan dari bulan-bulan lainnya, baik di Masjid-masjid, Langgar-langgar, Surau-surau, Mushalla-mushalla, baik masyarakat yang tinggal di kota-kota besar sampai ke pelosok di tanah air ini.
Bulan Ramadhan sebagaimana Firman Allah,SWT dalam Al Qur’an (Q.S. 2 : 183) yang artinya, “Hai Orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Ada kalimat “Takwa” diujung terjemahan ayat tersebut, secara bahasa berarti menghindar, menjauhi, menjaga diri, dari hal-hal yang tidak dikehendaki oleh Allah. Dalam satu riwayat, ketika Abu Dzarr Al Ghifari meminta nasehat kepada baginda rasulullah, maka pesan paling pertama dan utama yang beliau sampaikan kepada sahabatnya itu adalah Takwa, Rasulullah bersabda.
“Saya wasiatkan kepadamu, bertakwalah engkau kepada Allah karena takwa itu adalah pokok dari segala perkara” (Tanbihul Ghofilin, Abi Laits As-Samarkindi).
Dalam riwayat yang lain, Imam Qurtubi mengutip pendapat Abu Yazid al-Bustami, bahwa orang yang bertakwa itu adalah; “Orang yang apabila berkata, berkata karena Allah, dan apabila berbuat, berbuat dan beramal karena Allah.”
Bulan Ramadhan telah tiba, kita sambut denga gembira, begitu banyak amalan yang diberikan ganjaran berlipat ganda, siang berpuasa, Magrib berbuka, Malam sholat Tarawih, dilanjutkan dengan Tadarus Al Qur’an. Serta diikuti dengan amalan-amalan lainnya seperti bertambahnya ilmu pengetahuan karena begitu banyaknya Santapan Rohani Ramadhan yang kita kenal “Kultum” Kuiiah Tujuh menit”, Subuh, Zduhur, Ashar, sebelum atau setelah sholat Tarawih. Maka kita menyebut bulan ramadhan dengan sebutan bulan Tarbiyah (Bulan Pendidikan), karena banyaknya pengetahuan, dan pemahaman, ajran, pendidikan yang kita dapatkan dari narasumber-narasumber selama bulan ramadhan.
Selain amalah di atas, ada amalan lainnya yaitu amalan Bersedekah melalui panitia rahmadhan setiap keluarga mensedekahkan sebahagian rezekinya setiap hari masing-masing satu keluarga tak terputus-putus yang kita sebut (Takjil) makanan berbuka puasa bagi sesiapapun yang berpuasa dan ingin berbuaka puasa di Masjid, Langgar, dan Surau dan Mushalla. Ditambahkan lagi amalan lainnya, yaitu bersedekah Uang, untuk pembangunan Masjid, Mushallah, Langgar, Surau, yang tidak pernah putus-putusnya setiap hari, dan malam berlomba-lomba untuk menafkahkan sebahagian rezekinya karena mengharapkan pahala dari Allah,SWT sekaligus mensucikan hartanya dari harta yang tidak bersih dan halal.
Masih ada amalan lainnya yang bersifat sosial mua’malah, yaitu Sedekah Untuk Anak Yatim, Kaum Dua’afa, Pakir Miskin, melalui Zakat Fitrah, dan Zakat Mall, selain dari wahana membersihkan harta bagi setiap orang dan membersihkan jiwanya dari pengaruh rasa sombong, dengki dan Takabur, serta pada saat itulah setiap orang menyadari bahwa Rezeki dataangnya dari Allah, dan dari rezeki yang diterima tersebut ada sebahagiannya rezeki orang lain yang disebutkan di atas tadi.
Bertambahnya Fungi Masjid.
Masjid, Langgar, Mushallah, Surau menjadi bertambah fungsinya, yang selama ini hanya dijadikan tempat ibadah Sholat, pada bulan ramadhan fungsinya menjadi lebih sempurna seperti yang disebutkan, yaitu; Berfungsi sebagai sarana pendidikan, berfungsi sebagai tempat bersedekah (berinfaq), berfungsi sebagai tempat membaca al Qur’an (Tadarus), berfungsi sebagai tempat silaturrahim satu sama lainnya. Berfungsi sebagai tempat berbagai rezeki. Berfungsi sebagai meningkatkan Iman kepada Allah,SWT.
Sangat disayangkan bilamamana kita kurang memperhatikan apa yang menjadi sumber-sumber pahala, sumber-sumber pengetahuan, sumber-sumber peningkatan persaudaraan, dan sosial selama bulan ramadhan ini, apalagi jika melewatkannya dengan perbuatan-perbuatan yang tidak mendekati diri kepada Allah.SWT.
Surat A-Zuamar (39:10) Yang artinya, “Katakanlah, “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, berakwalah kepada Tuhanmu”, Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Ditulis Oleh Akhirman.S.Sos,MM (Koordinator Presidium KAHMI Kota Batam)