Kepulauan RiauNatuna

Hamid Rizal Sebut Melawan Aksi Pencurian Ikan Bentuk Bela Negara

Lihatkepri.com, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar Upacara Bela Negara sekaligus memperingati hari Ibu di halaman kantor Bupati Natuna, Senin (19/12/2016). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh FKPD dan SKPD serta pegawai dan tokoh masyarakat Natuna.

Selanjutnya, Bupati Natuna Drs. H. Hamid Rizal dalam sambutanya menegaskan bela negara merupakan tugas setiap bangsa karena membela negara tidak cukup hanya menggunakan senjata.

“Sejarah mencatat, bela negara tidak hanya dilakukan dengan mengangkat senjata,tapi juga dengan upaya-upaya politik dan diplomasi. 68 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 19 Desember 1948 atas Prakarsa Mr. Sjarifoedin Prawiranegara, dibentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), langkah tersebut merupakan upaya untuk menyelamatkan kelangsungan hidup negara,” kata Bupati Hamid melalu mimbar upacara.

Menurutnya, tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan bangsa tidak hanya bersifat konvensional atau fisik semata akan tetapi ancaman tersebut sudah semakin berkembang menjadi multi dimensi, ancaman dapat bersumber dari idiologi, politik maupun ekonomi dan sosial budaya, sehingga bela negara dalam konteks kekinian memiliki cakupan yang semakin luas.

Hmid juga menegaskan bahwa negara juga sedang menghadpai ancaman keamanan yang terkait kejahatan nasional yang dilakukan oleh aktor non negara yang memiliki kamampuan teknologi dan finansial yang kuat dengan jaringan yang sangat rapi dan tersebar di sejumlah negara.

“Bagi saya untuk melawan aksi pencurian ikan di perairan kita adalah tindakan bela negara, upaya mewujudkan kedaulatan pangan adalah bela negara, upayara dapat berdiri di kaki sendiri secara ekonomi juga termasuk bela negara,”tegasnya.

Hamid juga berharap kesadaran bela negara dapat diaktualisasikan dalam peran dan profesi setiap warga negara, untuk mengimplementasikan hak-hak warga negara dalam pembelaan negara, program ini bertujuan untuk mewujudkan terbentuknya kader bela negara yang memiliki kesadaran sikap dan prilaku yang menjunjung tinggi pentingnya aktualisasi nilai-nilai dasar bela negara yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia kepada pancasiladan rela berkorban.

“Semoga saja bangsa kita tangguh disemua sektor sehingga ancaman dari luar daln dalam negeri bisa ditepis dan ditaklukan,”pungkasnya.

(Sumber : Wan Gutmi/Handi/http://www.natunakab.go.id)

 

Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close