Lihatkepri.com, Batam – Menjalankan fungsinya sebagai organisasi perkaderan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ibnu Sina Batam melaksanakan Latihan Lader I (Basic Training) di Panti Asuhan Yaa Bunayya, kelurahan rempang cate, Kecamatan Galang mulai tanggal 20 – 23 Oktober 2016.
Latihan Kader I merupakan jenjang training formal dasar di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang bertujuan selain untuk membina mahasiswa-mahasiswa muslim yang berkualitas, juga untuk membangun kesadaran bagi generasi muda Islam akan peran dan fungsinya di tengah-tengah masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan yang pertama kami lakukan di Panti Asuhan Yaa Bunayya, tidak lain agar lebih mendekatkan HMI di tengah-tengah masyarakat, juga agar dalam training tersebut dapat memberikan manfaat bukan hanya ke internal HMI, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di lingkungan Panti Asuhan Yaa Bunayya.” ujar Rony Juliansyah, ketua pelaksana kegiatan tersebut.
Rengki Fernando, Ketua Umum HMI Komisariat Ibnu Sina Batam juga menyampaikan harapannya agar segala bentuk perkaderan HMI di setiap kampus, seyogyanya agar mampu memperkuat basis intelektual juga agar dapat menjadi mitra perguruan tinggi dalam menjalankan tri dharmanya.
“Di tengah-tengah budaya individualisme dan apatisme di kalangan generasi muda Islam saat ini, kegiatan-kegiatan positif dalam bentuk pembinaan-pembinaan mahasiswa dalam bidang kepemimpinan dan spiritual harus optimis kita terus lakukan” tegasnya.
Pada kegiatan yang ditutup oleh Supriyadi, Ketua Umum HMI Cabang Batam tersebut tidak hanya materi-materi keorganisasian, kepemimpinan, keislaman dan keindonesiaan yang diberikan, melainkan juga berbagai proses-proses penyadaran bagi peserta untuk lebih mampu mengeksplor dirinya sendiri dan kemudian diimplementasikan dalam kehidupannya sehari-hari.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan gotong royong perataan jalan masuk panti asuhan oleh peserta dan panitia di hari terakhir training. Selama 3 hari para peserta yang berasal dari kampus Ibnu Sina, Unrika, UIB, stidki al azis tampak antusias mengikuti setiap proses training dari awal sanpai akhir. Didukung oleh lokasi panti asuhan yang dikelilingi alam luas serta kondisi lingkungan yang religius.
