Internasional

Muhammad Ali Petinju Legendaris Dunia Meninggal Dalam Usia 74 Tahun

Lihatkepri.com, Phoenix – Siapa yang tidak kenal dengan Muhammad Ali, Semasa hidupnya, ikon tinju dunia tersebut pernah dianggap arogan dan tidak patriotis karena menolak ikut wajib militer saat Perang Vietnam. Muhammad Ali, Petinju legendaris meninggal dunia pada usia 74 tahun.

Dilansir NBC News sebelumnya, mantan juara tinju kelas berat itu dilaporkan dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit di wilayah Phoenix. Ali dilarikan ke rumah sakit pada Kamis, 2 Juni malam waktu setempat karena mengalami masalah pernapasan.

Ali menutup mata di rumah sakit di Phoenix, Amerika Serikat pada Jumat, 3 Juni malam waktu setempat. “Setelah 32 tahun berjuang melawan penyakit Parkinson, Muhammad Ali meninggal dunia pada usia 74 tahun. Petinju yang tiga kali menjadi Juara Dunia Kelas berat meninggal malam ini,” ujar juru bicara keluarga, Bob Gunnel kepada NBC News, Sabtu (4/6/2016).

Pada tahun 1967 silam, setelah Ali memegang gelar juara tinju kelas berat dunia selama tiga tahun, dia menolak masuk militer selama Perang Vietnam. Untuk hal itu, Ali punya alasan, saat itu, Ali yang dikenal sebagai petinju yang kerap menyerukan antikekerasan, lebih memilih kehilangan gelar juaranya daripada harus berperang.

“Mengapa mereka menyuruh saya mengenakan seragam dan pergi 10 ribu mil dari rumah dan menjatuhkan bom-bom dan peluru-peluru pada orang-orang di Vietnam,” kata Ali saat itu seperti dilansir Mirror.co.uk, Sabtu (4/6/2016).

Atas penolakannya masuk militer, gelar juaranya pun dicabut dan Ali dilarang di dunia olahraga selama lebih dari 3 tahun. Ali dijatuhi hukuman lima tahun penjara, namun proses bandingnya berlangsung lama membuat dirinya tidak mendekam di penjara.

“Sedangkan orang-orang yang dipanggil Negro di Louisville (AS) diperlakukan seperti anjing dan diabaikan hak-hak simpel manusianya,” imbuh Ali.

Keputusan Ali ketika itu menuai kemarahan banyak pihak, termasuk banyak wartawan olahraga dan kaum kelas menengah Amerika dilansir Detik. Mereka menganggap petinju dunia itu arogan dan tidak patriotis. Namun seiring berjalannya waktu, dengan kharismanya, Ali pun menjadi salah satu figur paling dihormati di masanya.

Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close