Lihatkepri.com, Tanjungpinang – Adapun Rencana kerja Pemerintah Provinsi Kepri tahun depan masih akan berputar pada enam sektor pembangunan utama. Adapun enam sektor itu antara lain peningkatan pelayanan dasar, Pengembangan di bidang maritim dan pariwisata.
Pemprov Kepri juga akan melakukan peningkatan ekonomi produktif, peningkatan konektifitas antar daerah serta pengentasan kemiskinan dan pengangguran. Tak sampai disitu saja, Pemerintah juga akan memperbaiki tata kelola pemerintahan lebih baik lagi.
“Kebijakan ini kami tempuh sesuai dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih untuk terciptanya kesejahteraan masyarakat Kepri,” kata Plt Sekretaris Daerah, Reni Yusneli saat menutup Musrenbang Provinsi Kepri di Aula Kantor Gubernur, Kamis (15/4).
Untuk penajamannya, Pemprov Kepri merangkum menjadi 267 program yang diturunkan menjadi 1700 kegiatan. Adapun total anggaran yang rencananya digelontorkan tidak main-main.
“Seluruh kegiatan ini rencananya akan menghabiskan anggaran Rp. 2 triliun,” tegas Reni.
Selain itu. Agar singkron, Reni juga meminta kepada Bappeda untuk memelototi setiap program yang sudah disepakati ini sejalan dengan pusat.
“Agar pembangunan yang kita rancang sejalan dengan pusat,” harapnya, dikutip dari laman http://www.kepriprov.go.id.
Reni juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh perwakilan masyarakat atas saran dan masukan yang diberikan dalam musrenbang ini.
Selain itu, Reni juga meminta masyarakat ikut mengawasi implementasi dilapangannya. Sebelumnya, Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat pembukaan Musrenbang berjanji untuk membangun infrastruktur terbaik di seluruh Kepri. Tak melulu mengandarkan APBD, Nurdin juga berjanji memutar otak menggandeng swasta ikut membangun Kepri. Tujuan akhirnya adalah terbukanya lapangan kerja sekaligus bagusnya infrastruktur di Kepri ini.
